JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang driver ojek online (Ojol), Achmad menerima penumpang bernama Gita usai diduga menjadi korban komplotan penipu lowongan kerja Rumah Toko (Ruko) di Kota Bekasi.
Achmad mengungkapkan, awalnya ia mendapat orderan dari penumpang bernama Gira.
Namun Achmad curiga dengan pesan yang dikirim.
BACA JUGA:Ada Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang di Kota Serang
BACA JUGA:Tewasnya Bripda IF Dipastikan Tidak Ada Pertengkaran
Di mana penumpangnya itu menyebut jika dirinya gemetaran dan takut di dalam Ruko itu.
"Dapat orderan seperti yang beredar (di Medos-Red). Langsung bilang (gemetaran-Red) begitu," katanya kepada awak media.
Kemudian Achmad menanyakan hal yang terjadi pada Gira.
Akhirnya Gira mengaku seperti ditahan di dalam Ruko oleh HRD.
Bahkan, saat datang melamar kerja, di ruang pendaftaran yang terletak di lantai satu Ruko tersebut, dirinya langsung dipaksa disuruh bayar Rp 1,5 juta.
Lantaran takut dan berharap mendapat kerjaan, Gira pun akhirnya merelakan uangnya Rp 350 ribu melayang.
BACA JUGA:Poco X5 Pro 5G, HP Kenceng dengan Harga Rp 3 Jutaan
BACA JUGA:PSI Ingatkan Aparat Tak Berhenti di Terdakwa Johnny G Plate
Sementara, Polres Metro Bekasi Kota menyebut belum menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan bermodus lamaran pekerjaan.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan pihaknya meminta korban segera melaporkan peristiwa dialaminya agar segera diusut.