Komunitas URC Bergerak Gelar Aksi Damai, Tolak Komisi 10 Persen dan Status Karyawan Tetap

Komunitas URC Bergerak Gelar Aksi Damai, Tolak Komisi 10 Persen dan Status Karyawan Tetap

Istana Terima Aspirasi Pengemudi Ojol: URC Bergerak Desak Regulasi yang Berpihak pada Mitra---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Jumat 7 November 2025.

Aksi ini digelar untuk menyuarakan aspirasi para mitra pengemudi agar dilibatkan secara langsung dalam proses pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Ekosistem Transportasi Online.

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan bahwa pembuatan regulasi tidak boleh dilakukan secara sepihak. Mereka menolak jika Perpres disusun tanpa dialog yang melibatkan perwakilan pengemudi di lapangan.

“Kami di sini bukan untuk menolak kebijakan pemerintah, tetapi mengawal agar Perpres yang akan diterbitkan nanti benar-benar adil untuk semua pihak,” ujar perwakilan URC, Ahmad Bakrie atau yang akrab disapa Bang Oki, usai melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro di Istana Merdeka.

BACA JUGA:FGD Kemenhub Bertema Ojol Diwarnai Ketegangan, URC Beri Respons Tegas

Bang Oki menegaskan bahwa pengemudi ojol mendukung adanya regulasi yang jelas, namun menolak kebijakan yang bisa mengurangi pendapatan atau menghilangkan fleksibilitas kerja.

Empat Tuntutan Utama Pengemudi Ojol

Dalam aksi yang diikuti sekitar 2.000–3.000 pengemudi dari wilayah Jabodetabek, URC Bergerak menyampaikan empat tuntutan utama kepada pemerintah:

- Menolak rencana pemotongan komisi sebesar 10 persen yang dinilai akan mengurangi penghasilan pengemudi secara signifikan.

- Menolak rencana perubahan status mitra menjadi karyawan tetap, karena akan menghapus fleksibilitas kerja yang selama ini menjadi ciri khas profesi ojol.

- Mendorong keterlibatan perwakilan mitra asli dalam proses pembahasan Perpres agar suara lapangan benar-benar terwakili.

- Menuntut payung hukum yang adil, transparan, dan berpihak pada semua pihak dalam ekosistem transportasi daring.

BACA JUGA:Aksi 177! Besok Driver Ojol Bakal Kepung Jakarta, URC Bawa 3 Tuntutan

Audiensi di Istana: Aspirasi Ojol Diterima Pemerintah

Dalam pertemuan di Istana Merdeka, perwakilan URC diterima langsung oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro. Pihak istana menyatakan akan meninjau kembali isi rancangan Perpres dan memastikan perwakilan komunitas ojol dilibatkan dalam pembahasan lanjutan.

Perwakilan URC lainnya, Khasanah, menyampaikan bahwa respon pemerintah terhadap aspirasi mereka cukup positif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads