TEPI BARAT, DISWAY.ID-- Seorang remaja berusia 14 tahun Palestina tewas ditembak pasukan Israel dalam operasi dini hari yang dilakukan di Kota Qalgilya, Tepi Barat, Palestina.
Tewasnya remaja bernama Fares Sharhabil Abu Samra tersebut, Kamis 27 Juli 2023, terjadi pada beberapa jam menjelang menteri ultranasionalis Kabinet Israel mengunjungi tempat suci di kawasan Masjid Al Aqsa.
Operasi tentara Israel dilakukan setelah memblokir jalan dan menembak 3 pria Palestina di Nablus, Tepi Barat, Selasa 25 Juli 2023, dengan dalih melempari batu dan molotov ke pasukan Israel.
BACA JUGA:PM Israel Benyamin Netanyahu Dehidrasi dan Pusing Saat Main di Pantai Hingga Dilarikan ke RS
Sedangkan kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa itu untuk menandai hari raya Yahudi Tisha B'Av.
Hari raya tersebut merpukan hari berkabung dan pertobatan atau mengenang penghancuran Kuil Pertama dan Kedua dalam peristiwa penting Yahudi.
The Jerusalem Post melaporkan Ben Gvir berkunjung ke kompleks itu pada Kamis pagi untuk memantau warga Yahudi yang sedang menjalani puasa Tisha B'Av.
Secara tradisi, warga Yahudi biasanya memang pergi ke Yerusalem ketika perayaan Tisha B'Av. Sebagian dari mereka kemudian berkunjung ke Tembok Ratapan yang berada di dalam kompleks Al Aqsa.
BACA JUGA:Kepala Basarnas Tersangka di KPK, Puspom TNI: Kami Sama Sekali Gak Tahu Soal Status Penetapan!
Yahudi menyebut kompleks Al Aqsa sebagai Temple Mount. Di dalam kompleks itu, berdiri Masjid Al Aqsa dan sejumlah situs suci Yahudi, seperti Dome of the Rock dan Tembok Ratapan.
Berdasarkan status quo, hanya umat Muslim yang boleh beribadah di Al Aqsa. Sementara itu, Yahudi hanya diizinkan berkunjung, tak boleh beribadah.
Namun belakangan, kian banyak umat Yahudi yang melanggar aturan tersebut.
Ben Gvir sudah beberapa kali berkunjung ke Al Aqsa hingga memantik amarah berbagai pihak, terutama Palestina dan negara Arab.