Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek
Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyinggung pola asuk keluarga pada kasus anak membunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Arifah mengatakan, kasus ini menjadi bahan interopeksi diri bagi calon ibu dan ayah agar memberikan pola asuh yang tepat bagi anaknya.
BACA JUGA:KemenPPPA Fokus Dampingi Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Mahasiswa UTM
BACA JUGA:Korban Agus Disabilitas NTB Menjadi 13 Orang, KemenPPPA: Kami Jaga Kerahasiaan
Hal ini dikatakan Arifah saat memberikan sambutan saat acara Jalan Santai dan Kampanye Bersama Dare to Speak Up dalam rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2024 di Taman Budaya Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Minggu, 8 Desember 2024.
"Mungkin inilah instropeksi ya, jadi peristiwa ini mungkin menjadi instropeksi kita calon ibu, calon ayah maupun keluarga untuk belajar bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak-anak kita," ucap Arifah.
Arifah mengatakan, dirinya sempat bertemu dan berbincang dengan pelaku anak yang berinisial MAS (14).
BACA JUGA:Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih
Menurutnya, pelaku merupakan anak yang taat beribadah dan patuh tergadap orangtuanya.
"Anak ini anak yang taat yang sangat patuh kepada orang tuanya, ibadahnya juga oke, pendidikannya juga bagus," jelasnya.
Hingga kini, Arifah belum mengetahui pasti apa motif dibalik kasus pembunuhan keji tersebut.
"Motivasinya belum ketahuan," ucapnya.
Kendati demikian, tegas Arifah, media sosial (medsos) berpengaruh besar terhadap perilaku anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: