Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Menteri PPPA Singgung Pola Asuh Orangtua di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek-Disway/Cahyono-

"Jadi medsos dan sebagainya ini punya pengaruh yang sangat besar," pungkasnya.

BACA JUGA:KemenPPPA Ungkap Terima Laporan Ribuan Kasus Kekerasan Seksual, Termasuk Eksploitasi dan Perdagangan Anak

BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan Alami Kekerasan Siber, KemenPPPA Siapkan Payung Hukum Perlindungan

Diketahui, MAS membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 November 2024.

Selain ayah dan neneknya, MAS juga berusaha membunuh ibundanya berinisial AP, dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tusuk, AP berhasil selamat dari amukan anaknya

AP melompat dari pagar rumah untuk menghindari kejaran anak kandungnya tersebut.

Setelah berhasil selamat, AP segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

BACA JUGA:KemenPPPA Tangani Kasus Kekerasan Seksual Kakak-Beradik di Purworejo Jateng

BACA JUGA:Arifatul Sebut KemenPPPA Prioritaskan Program 'Ruang Bersama', Dukung Aktualisasi Perempuan dan Anak

Sementara mayat RM dan APW ditemukan terkapar di lantai dasar rumah dengan kondisi mengenaskan.

Setelah membunuh ayah dan neneknya, MAS bergegas kabur dan membuang pisau dapur tersebut di tengah perjalanan.

Seorang petugas keamanan kompleks sempat mengejar MAS, namun dia kabur ke arah lampu merah Karang Tengah.

Petugas keamanan yang sigap pun, berhasil menangkap MAS kemudian diserahkan ke pihak berwajib.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads