KemenPPPA Ungkap 5 Alasan Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi di Indonesia, Nomor Satu Faktor Ekonomi

KemenPPPA Ungkap 5 Alasan Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi di Indonesia, Nomor Satu Faktor Ekonomi

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, mengungkapkan bahwa kompleksitas kasus kekerasan ini memerlukan respons yang komprehensif, mengingat korban sering kali berhadapan dengan kerentanan berlapis.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) baru-baru ini menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia, sekaligus mengungkapkan lima faktor utama yang menjadi pemicunya.

Sorotan tajam diberikan pada faktor ekonomi yang disebut menduduki peringkat pertama sebagai akar masalah.

BACA JUGA:Megawati Sudah Wanti-wanti, Kini Whoosh Diselidiki KPK, PDIP: Kami Dukung Sepenuhnya

BACA JUGA:Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, mengungkapkan bahwa kompleksitas kasus kekerasan ini memerlukan respons yang komprehensif, mengingat korban sering kali berhadapan dengan kerentanan berlapis.

Data dan laporan yang terkumpul menunjukkan bahwa masalah ini sudah berada pada kondisi darurat yang harus segera diatasi dengan langkah-langkah nyata.

"Kami melakukan analisa internal, kenapa kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin tinggi? Ada lima hal yang menurut analisa kami. Yang pertama adalah faktor ekonomi.

Faktor ekonomi ini dampaknya ke mana-mana, yaitu kesehatan, yaitu KDRT, kemudian ke pendidikan, kemudian merambah kemana-mana," ujar Arifah saat konferensi pers di KemenPPPA, Senin 27 Oktober 2025.

BACA JUGA:DPR Soroti Penampilan Pramugari di Pesawat Haji: Roknya Tinggi-Tinggi!

BACA JUGA:Cak Imin Update Program Pemutihan BPJS Kesehatan, Tetapkan Syarat Ini

Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Utama

Faktor ekonomi diidentifikasi sebagai penyebab paling dominan. Tingkat kesejahteraan yang rendah dalam rumah tangga menciptakan tekanan dan stres yang signifikan, yang kemudian rentan memicu luapan emosi menjadi tindakan kekerasan, baik fisik maupun psikis, terhadap anggota keluarga yang dianggap lebih lemah, yaitu perempuan dan anak.

Lima Faktor Utama Penyebab Kekerasan

Selain faktor ekonomi, KemenPPPA juga memaparkan empat faktor pemicu lainnya yang turut menyumbang tingginya angka kekerasan, baik terhadap perempuan maupun anak, di Indonesia:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads