Namun, Bali Tower baru diberi tahu dari pihak keluarga Sultan.
Aduan keluarga Sultan dilaporkan setelah lima bulan pasca kejadian, yakni 23 Mei 2023.
Maqdir menyebut, pihak perusahaan hanya mengetahui adanya keluhan pengguna karena jaringan internet terputus.
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta tak Tahu Menahu Kabel Optik di Jalan Pangeran Antasari yang Jerat Sultan Rif`at
Kata Maqdir, laporan pelanggan itu masuk pada 6 Januari 2023 dan saat dilakukan pengecekan, Bali Tower menemukan tiang melengkung dan begitu kabelnya putus.
Maqdir melanjutkan, pihak Bali Tower diberi tahu bahwa sempat terjadi kecelakaan di TKP.
Namun, katanya, pihak perusahaan tak mendapat informasi kronologi kecelakaan dan juga korbannya.
"Saat di lokasi pihak Bali Tower diberi tahu adanya kecelakaan di sana.
BACA JUGA:Sultan Rifat, Korban Kecelakaan Kabel Optik Surati Jokowi dan Mahfud MD
"Tapi kami tak mengetahui korbannya siapa, kronoginya seperti apa, kami tidak tahu karena adanya keterbatasan," beber Maqdir.
Saat itu, teknisi Bali Tower tiba di TKP Sultan terjerat kabel menjuntai pada pukul 01.00 WIB, 6 Januari 2023.
Pihaknya juga tak mendapat bukti apapun berupa foto korban dan kondisi kecelakaan pasca kejadian.
"Dan di sana pada jam segitu sedang sepi, kan. Sata tidak tahu apakah masyarakat di sana mengambil foto korban atau bagaimana saya tak tahu," jelasnya.
BACA JUGA:Keluarga Sultan Rifat Laporkan Perusahaan yang Sebabkan Anaknya Terjerat Kabel Optik
Tinggi Kabel 5,5 meter dan Tiang Melengkung
Bali Tower mengatakan kabel optik dan tiang yang berdiri di lokasi berjarak 5,5 meter.