Anak 8 Tahun Masuk IGD Terkena ISPA Akibat Hirup Asap di Belakang RSUD Tangsel, Pengamat: Pemkot Kurang Sense of Crisis!

Kamis 03-08-2023,19:23 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Dimas

BACA JUGA:Selain Penistaan Agama, Mahfud MD Minta Bareskrim Percepat Proses Kasus Panji Gumilang yang Lain

BACA JUGA:Ratusan Massa Gelar Aksi Cabut Kepmen 260/2015 di Depan Patung Kuda

"Sabtu siang napasnya mulai makin sulit sampai pada jam 12-an malam napasnya makin susah, pas kami cek ada cekukan di dada dan napas makin cepat, langsung kita bawa ke IGD RS Eka Hospital," ucapnya.

Dirinya kemudian curiga dengan kondisi sang anak. Lantaran dirinya mendapat informasi bahwa udara di Tangsel sedang tidak baik.

Terdapat pembakaran sampah dekat rumahnya. Tepatnya di belakang RSUD.

"Nah kami memang sudah curiga , karena memang baca berita udara Tangsel lagi kurang bagus dan juga kami sering sekali kesal karena sering sekali asap mengebul dari pembakaran sampah di area dekat rumah kami, Pamulang Permai 1,  pembakaran sampah berada di belakang RSUD Tangsel," ujarnya.

BACA JUGA:Cara Memakai Dasi yang Benar Agar Tampil Bak Profesional!

BACA JUGA:Bali Tower Klaim Sudah Lakukan Investigasi di TKP Sultan Terjerat Kabel Menjuntai: Tiang Melengkung!

"RSUD Tangsel - area pembakaran sampah - perumahan Pamulang Permai 1. Begitu kira-kira posisinya dari depan ke belakang," sambungnya.

Akhirnya Raya dicek keadaannya oleh pihak rumah sakit. Lalu, didiagnosa mengalami infeksi pada saluran pernapasan.

"Dan pas di IGD langsung di uap, cek darah dan ronsen torax. Ternyata benar ada infeksi di saluran napasnya dan karena Raya bukan pengidap asma, infeksinya cukup berat. Sehingga raya dinyatakan ISPA," tuturnya.

Kategori :