JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar di media sosial foto seorang yang merupakan seorang guru membentangkan sebuah spanduk sebagai aksi protesnya yang berisikan, ‘Tak Mau Ditugur Guru di Sekolah, Didik Sendiri’.
Protes guru tersebut merupakan buntut dari beberapa kasus pengeniayaan guru oleh orang tua murid.
Kasus penganiayaan guru yang sempat menghebohkan belakangan ini adalah seorang guru yang matanya rusak akibat penganiayaan oleh oknum orangtua murid di Bengkulu.
Protes guru disampaikan dengan membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan himbauan pada orang tua murid.
BACA JUGA:Tes Drive Mobil Listrik di GIIAS 2023, Ada Water Testnya
“Orang tua yang anaknya tidak mau ditegur gurunya di sekolah, silahkan didik sendiri, bikin sokolah, rapor dan ijazah sendiri,” tulis apanduk yang dibentangkannya.
Selain memposting foto guru protes pada orang tua murid tersebut, akun twitter @AraituLaki juga memberikan pada sosok guru tersebut.
“SEPAKAT !!!, Bwat para Wali Murid yang ‘kemenyek’, yang dikit-dikit labrak ke sekolah gara-gara anak nya dijewer ama Guru, mending klean sekolahin bocah ke Gugel aja!!” tulisnya.
BACA JUGA:Razman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Atas Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
BACA JUGA:Pengganti e-KTP Bagi Pemilih Pemula Diungkap KPU
“Plisss, jangan didik anak-anak jd manusia yangg lembek”.
“Ktauan dulu waktu sekolah ga pernah dilempar penggaris kayu,” tambah akun @AraituLaki.
Bahkan akun tersebut juga mengungkapkan kenangannya saat sekolah di daerah jawa Timur.
“Di daerah gw dulu di Jatim, dilempar penggaris Kayu yang 1 meteran itu namanya ‘di tlorong’ dan itu sering kjadian,” ungkapnya.