Sebagai informasi, terdapat 10 fokus kebijakan menuju Indonesia Emas yang dipaparkan Prabowo, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi.
BACA JUGA:Dianggap Berperan Terhadap Penganiayaan David Ozora, Shane Lukas Dituntut 5 Tahun Penjara Oleh Jaksa
BACA JUGA:Penerimaan Pajak Sebesar Rp1.109,1 Triliun, 64,6 Persen dari Target APBN 2023
Kemudian juga ada pendidikan, sains dan teknologi, pertahanan, industrialisasi; reformasi politik, hukum dan birokrasi, transformasi keuangan negara.
Kemudian juga dijelaskan beberapa program best results fast sementara, yakni makan siang dan susu gratis untuk semua murid di sekolah, melanjutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, PKH dan BLT Dana Desa.
Selain itu juga membangun sekolah-sekolah unggulan terintegrasi di setiap Kabupaten, menurunkan kasus TBC hingga 0 kasus di 2029, mendirikan Badan Penerimaan Negara dan tingkatkan rasio pajak capai 16 persen, dan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian dengan lumbung padi desa, daerah dan nasional.
"Program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi. Karena program tersebut bisa melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2045," kata Prabowo.
BACA JUGA:UD Trucks Beri Penghargaan Untuk 17 Karoseri yang Patuhi Persyaratan Keselamatan Kemenhub
BACA JUGA:BPN Kota Depok Ungkap Cara Menangkal Stigma Negatif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik
Lebih lanjut, Menteri Pertahanan RI itu juga menjelaskan, program pro rakyat yang memberikan perlindungan di sektor informal dan pekerja harian, serta program insentif ekonomi mikro kecil betul-betul harus dilanjutkan dan dieksekusi dengan baik.
"Sehingga para pekerja informal, buruh harian, pedagang asongan semua bisa memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari, ini program yang baik dari Presiden Joko Widodo jadi harus kita lanjutkan," jelasnya.
Tak hanya untuk para pekerja informal dan pelaku UMKM, program pro rakyat juga harus menyasar kepada para seluruh pelajar di Indonesia, baik dari tingkat SD hingga SMA.
Dia menginginkan para siswa mendapatkan makan siang gratis sebagai peningkatan gizi untuk para generasi bangsa kedepan dan mencegah stunting dan penyiapan SDM masa depan.
"Kita akan berikan makan siang dan susu gratis setiap harinya untuk pelajar-pelajar kita dari SD, SMP, hingga SMA. Generasi muda bangsa Indonesia harus kita penuhi gizinya. Ini adalah kunci menuju generasi Indonesia emas 2045,” tandasnya.