“Lu disini mau cerain gua tapi masih nyuruh gua nyimpanin duit?, are you kidding me?, lu anggap gw kayak apa?, tanya Rina.
Rina juga mamprotes bahwa perjanjian tersebut tidak ada berpihak padanya dan hanya untuk keuntungan dari Kosasih.
Rina juga mengatakan bahwa dirinya merasa bahwa telah seperti budak dari Kosasih dan hal itu dengan tegas di tolak oleh Rina.
Akan tetapi Kosasih masih berusaha menjelaskan maksudnya memberikan perjanjian tersebut.
“Jadi begini ya, tujuan utama adalah gue mau ngasih duit ke S*** sama lu, gue ada bagian disitu, tapi semuanya nanti bukan atas nama gue,” terang Kosasih.
“Kenapa bukan atas nama gua, karena gue gak boleh terima duit, yang kedua kalau lu masih bini gua dan masih terikat hubungan legal, gua juga gak bisa ngasih diut ke lu,” jelasnya.
Dengan tegas Rina mengungkapkan bahwa itu bukanlah masalahnya dan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mengharapkan uang dari Kosasih.
Kosasih dengan emosi manjawab pernyataan dari Rina.
BACA JUGA:Buku Obor
“Lu pikir pakai otak lu yang pinter itu ya go***k, gua tarok duit gua atas nama elu yang gw gak bisa akses, kalau atas nama gua sama aja gua masuk penjara, gob**k,” ungkap Kosasih.
Kemudian Kosasih menjelaskan bahwa surat yang akan di setujui oleh Rini merupakan surat di mana mereka tidak usah ke pengadilan untuk urusan perceraian.
Dengan tegas Rina kembali menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menandatangani surat tersebut karena dirinya juga tidak keberatan jika harus kepengadilan untuk urusan perceraiannnya.
“Dari semua ini gua melihat bahwa lu sudah gak butuh gua lagi selai hanya sebagai tempat penyimpanan duit,” jelas Rina.