FUKUSHIMA, DISWAY.ID -- Tokyo Electric Power Company (TEPCO) akan mulai buang limbah nuklir Fukushima pada Kamis 24 Agustus 2023 di Samudera Pasifik.
Pembuangan limbah ini diklaim aman oleh Jepang karena pembuangannya bukan secara langsung melainkan akan dilakukan secara bertahap selama 30 tahun.
Seorang pakar patologi molekuler Gerry Thomas menjelaskan, limbah nuklir Fukushima akan dilepas ke pantai akan menjadi setetes air di lautan.
BACA JUGA:Badai dan Hujan Lebat Terjang Mekkah, Sekolah Diliburkan
"Air yang dilepaskan akan menjadi setetes air di lautan, baik dari segi volume maupun radioaktivitas," katanya.
Ia membantah jika proses pembuangan limbah nuklir Fukushima ini akan berdampak buruk.
Skema pelepasan limbah nuklir Fukushima yang akan dibuang Jepang ke Samudera Pasifik. Tiongkok marah besar-Foto/TEPCO-
"Tidak ada bukti bahwa tingkat radioisotop yang sangat rendah ini memiliki efek kesehatan yang merugikan," kata pakar patologi molekuler Gerry Thomas, yang bekerja dengan ilmuwan Jepang.
Bukan hanya itu, ada langkah-langkah yang akan TEPCO lakukan dengan sangat hati-hati sesuai dengan rencana implementasi.
BACA JUGA:Usung Spirit Bandung, Indonesia - Tanzania Perkuat Kerjasama
Tahap pertama dari pembuangan awal limbah (APLS) adalah dengan mengencerkan sekitar 1m³ menggunakan fasilitas transfer, kemudian diencerkan dengan air laut sekitar 1.200m³, dan dibiarkan mengalir ke pembuangan.
Tak lupa air yang disimpan di saluran pembuangan terlebih dahulu diambil sampelnya.
Kemudian, konsentrasi tritium dalam air sampel akan diukur untuk memastikan bahwa konsentrasi sebenarnya kira-kira sama dengan konsentrasi yang dihitung, dan kurang dari 1.500Bq/liter.