JAKARTA, DISWAY.ID – Tewasnya Iman Masykur yang berusia 25 tahun asal Aceh meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
Setelah diculik dan dianiaya oleh oknum Paspamres, nyawa pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen tidak terselamatkan.
Apa yang dilakukan oleh anggota Paspamres terbilang sangat sadis, demi sejumlah uang Bripka RM tega menganiaya Masykur.
Tidak hanya itu, sadisnya terduga Paspamres kirim video penganiayaan ke ibu Masykur dan mengatakan kalau sayang anak kirim 50 juta rupiah.
BACA JUGA:Terduga Paspamres Aniaya Pemuda Asal Aceh Hingga Tewas: Kalau Sayang Anak Kirim Uang Rp 50 Juta
Hal tersebut diungkapkan oleh Fauziah yang merupakan ibu dari Masykur yang mengatakan bahwa terduga Paspamres mengirimkan video penganiayaan masykur.
Menurut Fauziah, sebelumnya anaknya Masyikur meneleponnya dan meminta agar segera dikirimkan uang 50 juta rupiah.
“Mama kirimkan uang 50 juta rupiah, saya sudah tak tahan dipukuli,” terang Fauziah.
Menurut Fauziah tak lama kemudian dirinya menerima sebuah video penganiayaan Masykur oleh teduga Paspamres.
BACA JUGA:Inilah Daftar 26 Ruas Jalan yang Menerapkan Aturan Ganjil-Genap di DKI Jakarta Hari Ini!
Fauziah mengatakan jika dirinya juga sempat menelepon anaknya namun yang mengangkat adalah terduga Paspamres.
“Yang angkat orang yang mukulinnya dan mengatakan kalai sayang anak segera kirimkan uang 50 juta rupiah,” jelas Fauziah.
Fauziah kemudian mengatakan bahwa dirinya mengusahakan uang dan meminta agar anaknya tidak dipukuli lagi.