JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar di media sosial, di mana warga keluhkan pemaksaan oleh terduga istri Bupati Panser.
Bahkan dikatakan, ancam potong dana opresional desa jika tak bantu dalam Pemilu 2024 mendatang.
Disebutkan jika istri dari Bupati Panser Fahmi Fadli, yaitu Sinta Rosma Yenti akan maju sebagai anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur.
Sinta Rosma yang merupakan Ketua PKK dikatakan menginstruksikan aparat desa, RT serta RW di Kabupaten Paser mengumpulkan KTP warga untuk mendukungnya maju sebagai anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur.
BACA JUGA:2 Anak Buah Egianus Kagoya Tewas dan Satu Hilang: Ancam TNI-Polri, ASN Serta Bupati Dijadikan Terget
Dalam postingan sebuah percakapan mengatakan jika bagi aparat desa, RT/RW di Kabupaten Paser yang menuruti instruksi mendukung dirinya, maka Sinta Rosma akan memberikan alokasi dana Rp 200 juta tulis akun twitter@@mazzini_gsp.
Dana Rp 200 juta tersebut untuk pembangunan fasilitas desa, di mana dana tersebut jelas bukan darinya karena memang sudah dialokasikan pemerintah pusat dan Pemprov.
Kabar pengumpulan KTP yang dilakukan oleh Sinta Rosma ini membuat warga net langsung menyerbu akun istagramnya.
Berbagai pesan ditinggalkan oleh warganet tentang Sinta Rosma akan memberikan alokasi dana Rp 200 juta jika memberikan dukungan padanya.
BACA JUGA:Dishub DKI Jakarta Pastikan Tak Ada CFD di Jalan Sudirman-Thamrin Hari Ini: Persiapan KTT ASEAN
Salah satunya akun @eddysur## yang menuliskan, ‘Bu mau setor KTP. Gausah 200jt, sejuta aja gpp’.
“Enggak malu apa ya bawa nama allah tapi menggunakan kepentingan jabatan suami sampe ngancem nurunin dana desa padahal dana tersebut emang dah dialokasikan khusus untuk pembangunan,” tulis @ spicedcarch###o.
Selain itu ada juga warganet dari wilayah lainnya yang juga menwarkan KTP-nya namun menanyakan mau kasih berapa jika dirinya ikut menyetorkan KTP.