CIREBON, DISWAY.ID- Musim kemarau yang tengah berlangsung membuat produksi garam di wilayah Kabupaten Cirebon meningkat dari biasanya.
Peningkatan produksi membuat harga garam ditingkat petani cenderung murah.
Petani Garam, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rayim mengatakan saat saat ini harga garam di petani berkisar Rp 750 per kilogramnya.
BACA JUGA:Tipu Tukang Bubur, Nasib Oknum Polisi SW di Cirebon Berujung Dipecat
Harga ini lebih murah jika dibanding musim hujan yang dapat mencapai Rp 2000 per kilogramnya.
Menurutnya, tak sedikit petani yang menyimpan garamnya untuk dijual saat harga kembali naik.
“Kalau musim kemarau sih fokus produksi aja terus, kalau butuh ya dijual 10 karung. Rp 750 per kilogram ini murah, gak tau kenapa mungkin karena lagi musim garamnya,” katanya mengutip RRI, Selasa 12 September 2023.
Hal yang saja juga dikatakan Ben, seorang Pengusaha Garam, dijelaskannya ada peningkatan hasil produksi, harga saat ini mulai kembali naik dibanding sebelumnya yang jatuh hingga Rp600 per kilogramnya.
“Awal-awal Rp600, sekarang petani pada menyimpan sendiri, itu ibaratkan buat tabungan, nanti musim hujan baru pada dijual nunggu harga naik,” katanya.
Ia mengatakan Harga di masing-masing daerah dapat berbeda namun kini harga garam ditingkat petani berkisar Rp700 – Rp750 per kilogramnya, harga ini jauh dari biasanya yang berada dikisaran harga Rp1000 - Rp1200 per kilogramnya.