Top! Bandara Banyuwangi Sabet Penghargaan Subroto 2023

Senin 02-10-2023,13:46 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

“Konsep bangunan hijau dan ramah lingkungan membuat terminal domestik mendapat penghawaan udara secara alami, lalu di atap terminal dilakukan penanaman tanaman (green roof). Di samping itu, sumber energi juga berasal dari energi baru terbarukan melalui PLTS atap. Lalu, dilakukan juga konservasi air dan skylight untuk pencahayaan alami di siang hari,” ujar Agus Wialdi. 

Sementara itu, Plt Executive General Manager Bandara Banyuwangi Bayuh Iswantoro mengatakan konsep penghematan energi secara pasif pada bangunan diterapkan melalui dua strategi yaitu optimalisasi ventilasi udara alami serta pemanfaatan cahaya matahari pada ruang dalam bangunan. 

Adapun dinding terminal domestik juga dibuat dengan kisi-kisi kayu untuk penghawaan udara alami. 

“Melalui optimalisasi ventilasi udara alami, area yang menggunakan pendingin udara atau AC hanya sebesar 4,5% dari total area gedung,” ujar Bayuh Iswantoro.

Bayuh Iswantoro menuturkan di samping ramah lingkungan, Terminal Domestik Bandara Banyuwangi juga menampilkan kebudayaan setempat dengan mengadopsi bentuk ikat kepala khas Suku Osing sebagai upaya mempertahankan kebudayaan khas Banyuwangi.

Kategori :