Menhub Budi Karya: Penggabungan Angkasa Pura Diharapkan Bisa Tingkatkan Layanan Kebandarudaraan hingga ke Wilayah 3TP
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi apresiasi penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. -Kemenhub-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi apresiasi penggabungan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Dalam kesempatan ini, Budi Karya berharap mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kebandarudaraan kepada masyarakat.
"Apresiasi kepada Kementerian BUMN, InJouney dan PT Angkasa Pura I serta PT Angkasa Pura II yang telah mendorong proses merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia. Hal ini sebagai langkah baik memberikan layanan kebandarudaraan kepada masyarakat agar semakin efektif, efisien, dan akuntabel," Ujar Budi Karya pada Senin, 9 September 2024 di Jakarta.
BACA JUGA:Sinopsis Film Danny the Dog (Unleashed) di Bioskop Trans TV Hari Ini 9 September 2024
BACA JUGA:Catat 5 Juta Penumpang Per September 2024, KCIC: Warga Asing dari 154 Negara Pernah Naik Whoosh
Dalam hal ini, Menhub menambahkan semangat penggabungan ini selaras dengan arah kebijakan dari Kementerian Perhubungan dalam menghadirkan ketersediaan insfrastruktur transportasi hingga ke wilayah 3TP.
Kemudian, menjaga distribusi logistik, kedaulatan RI di perbatasan dan menyatukan Indonesia dengan senantiasa mengedepankan keselamatan serta keamanan.
"Semangat merger ini sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan infrastruktur transportasi yang menjangkau seluruh wilayah, menjaga distribusi logistik, serta memperkuat kedaulatan negara," ucap Menhub.
BACA JUGA:Dear Anak Abah, Pasangan RIDO Siap Gagas Kolaborasi dan Keberlanjutan: Teruskan Ide Anies
BACA JUGA:Enggan Diajak Rujuk, Pria di Ciledug Tangerang Hajar Mantan Istri Hingga Babak Belur
Kemudian, Budi Karya juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kementerian BUMN, atas keberhasilan proses merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian BUMN karena merombak dua korporasi besar yang sudah strategis,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: