Menhub Budi Karya Usul Tambahan Anggaran Rp 7,68 Triliun pada 2025
Kemenhub Usul Tambahan Anggaran Rp 7,68 Triliun pada 2025-Dok.Kemenhub-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perhubungan telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri PPN/Bappenasl, untuk kegiatan prioritas yang belum terakomodir di dalam Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp.7,68 Triliun.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan Pagu Anggaran Tahun 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dalam hal ini, Budi Karya memahami bahwa ini terjadi hampir di seluruh Kementerian dan Lembaga.
BACA JUGA:Menkes Sebut Gelar Perkara Kematian PPDS Anestesi Undip Hari ini
BACA JUGA:Ini Alasan Tegas Anies Baswedan Tak Mau Maju di Pilgub Jabar 2024
Namun demikian Menhub Budi Karya mengatakan, masih banyak terdapat kegiatan prioritas dan mendasar yang belum bisa terakomodir di dalam pagu anggaran tersebut.
"Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kami menyampaikan permohonan usulan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional untuk kegiatan prioritas yang belum terakomodir di dalam Pagu Anggaran TA 2025 sebesar Rp.7,68 Triliun," kata Budi Karya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kemudian, Menhub mengutarakan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 yaitu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, yang diwujudkanmelalui 3 (tiga) arah kebijakan prioritas pembangunan.
“Untuk mendukung tema tersebut Kementerian Perhubungan akan senantiasa berupaya mewujudkan melalui 3 poin utama tersebut yaitu SDM berkualitas, infrastruktur berkualitas, dan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dinamika Netizen Soal Anies Baswedan yang Tak akan Mau di Pilgub Jabar: Mantap, Epic Comeback
BACA JUGA:Jubir Pastikan Anies Baswedan Tak akan Maju di Pilkada Jawa Barat 2024
Adapun untuk APBN Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024, Menhub menyampaikan, realisasi anggaran per 21 Agustus 2024 adalah sebesar Rp22,58 triliun atau telah mencapai 51,95 persen.
Rincian realisasi anggaran tersebut, yakni untuk belanja pegawai 74,04 persen, belanja barang 50,84 persen, dan belanja modal 48,48 persen.
Untuk realisasi penarikan dana mencapai Rp22,58 triliun, melampaui target bulan Agustus 2024 sebesar Rp22,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: