Tidak hanya tulisan korban yang terbaca di dua media yang berbeda, seorang security dari Royal Golf juga mendengar suara teriakan saat si jago merah melahap tubuh CHR.
“Dimungkinkan saat terbakar korban masih bernyawa. Hal ini diperkuat adanya saksi yang mendengar teriakan korban,” terang Kombes Leo.
Masih dengan Kombes Leo, saksi mendengar suara rintihan dari jarak sekitar 30 meter dan yang mendengar tersebut Satpam Royal Golf.
BACA JUGA:Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
BACA JUGA:Sejumlah Penyebab Kematian Anak Perwira TNI AU Diungkap
“Lokasi jaganya bersebelahan dengan TKP,” tambah kapolres.
Jasad tersebut ditemukan pada Ahad, 24 September 2023 yang dibenarkan oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Adrian P. Damanik.
Hingga berita ini diturunkan saksi yang diperiksa sudah mencapai 12 orang, termasuk orang tua korban yang juga menjalani pemeriksaan dan ada kemungkinan saksi akan bertambah.
Jasad CHR yang ditemukan di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mengalami luka pada dada.
Kurang lebih seperti sayatan atau bacokan yang mengakibatkan pendarahan parah pada rongga perut dan mengenai hati.
Hasil autopsi menyatakan luka bakar yang diderita mencapai grade dua hingga tiga dan kondisi seperti ini masuk dalam kategori luka parah.
BACA JUGA:Kemenag Laporkan Pihak Umrah Backpacker ke PMJ
BACA JUGA:Alasan Kaesang Belum Tentukan Dukungan Bacapres: Saya Akan Mendengar Seluruh Aspirasi Supaya Solid
Selain itu dapat merusak jaringan secara serius dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.
Dari hasil visum et repetrum atau VER dan autopsi ditemukan penyebab kematian dengan 6 luka tusukan.
Tiga di antaranya pada bagian hati, sedangkan dari hasil pemeriksaan biologi forensik Puslabfor Bareskrim Polri menyebutkan, ‘Tidak ada bercak darah lain di TKP dan tidak ditemukannya DNA selain milik CHR’.