Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!

Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Raja Juli Antoni -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Raja Juli Antoni mengaku belum mengetahui adanya rencana reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). 

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Kantor Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.

"Masa? Jangan-jangan saya di reshuffle ya. Saya belum tahu," ujar Raja Juli Antoni kepada awak media.

BACA JUGA:Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang-Langsa 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Naik ke Penyidikan, Kejagung Geledah Kantor Kemendag

Diketahui, saat ini dua menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tengah terlibat dalam kasus hukum. 

Syahrul Yasin Limpo sendiri terlibat atas kasus korupsi penerimaan hadiah/janji/sesuatu oleh PN atau yang mewakilinya di lingkungan Kementerian Pertanian Th 2019-2023.

Sedangkan untuk Dito Ariotedjo, namanya sempat disebut oleh salah satu saksi saat sidang lanjutan atas kasus korupsi pembangunan proyek menara BTS 4G Kominfo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, minggu lalu. 

Dirinya disebut telah menerima aliran dana korupsi infrastruktur BTS 4G, senilai Rp27 miliar. 

Tentunya dengan adanya dua menteri dari KIM yang terlibat kasus korupsi, memunculkan kabar bahwa akan dilakukan perombakan kabinet. 

BACA JUGA:Sejumlah Penyebab Kematian Anak Perwira TNI AU Diungkap

BACA JUGA:Misteri Mulai Terungkap, 4 CCTV Rekam Anak Perwira TNI yang Terbakar Sebelum Hingga Tewas di Lanud Halim

Namun, kabar tersebut tidak terbukti kebenarannya lantaran Raja Juli Antoni mengatakan, tidak ada kabar langsung dari pihak istana. Bahkan di group kabinet, tambahnya, masih normal

"Saya belum denger. Tadi pagi saya melihat grup (WhatsApp) kabinet belum ada masih normal aja nggak ada apa-apa," tandas Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: