Dorong Kesejahteraan Hewan, Kementan Perkenalkan Sistem Ayam Petelur Bebas Sangkar

Dorong Kesejahteraan Hewan, Kementan Perkenalkan Sistem Ayam Petelur Bebas Sangkar

Menuju Peternakan Berkelanjutan, Kementan Hadirkan Pedoman Produksi Telur Cage-Free---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) resmi meluncurkan Buku Pedoman Sistem Produksi Ayam Petelur Bebas Sangkar (cage-free).

Peluncuran tersebut digelar dalam rangkaian Seminar dan Sosialisasi yang berlangsung di Hotel Novotel Bandung, Sabtu 13 Desember 2025.

Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta yang berasal dari berbagai unsur, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, akademisi perguruan tinggi, pelaku usaha perunggasan, hingga peternak ayam petelur dari wilayah Bandung dan Bandung Barat.

Kehadiran lintas sektor tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong praktik peternakan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan hewan.

BACA JUGA:Kementan Gandeng PalmCo Perkuat Bantuan Pangan untuk Pemulihan Pasca Banjir Sumatera

Peluncuran pedoman nasional ini merupakan hasil kolaborasi bertahap antara Ditjen PKH Kementerian Pertanian dan Catalyst Co. Ltd.

Kerja sama tersebut bertujuan memperkuat penerapan prinsip kesejahteraan hewan sekaligus memperkenalkan sistem produksi ayam petelur bebas sangkar yang adaptif dengan kondisi Indonesia.

Rangkaian kegiatan penyusunan pedoman ini telah dimulai sejak 2024. Tahapan awal meliputi program e-learning General Animal Welfare pada Juli 2024, dilanjutkan dengan Training of the Trainer (ToT) kesejahteraan ayam petelur dan sistem cage-free pada Desember 2024 di Jakarta dan Sukabumi.

Program tersebut kemudian diperkuat melalui ToT lanjutan pada September 2025 di Banten, penyusunan buku pedoman pada Oktober 2025 di Depok, hingga puncaknya peluncuran resmi di Bandung.

BACA JUGA:Kementan–Starbucks Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Mutu Kopi RI dan Daya Saing Petani

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Hary Suhada, menyampaikan apresiasi kepada Dr. Wachara, President of Catalyst Co. Ltd., atas dukungan dan komitmen yang konsisten dalam mendukung transformasi industri perunggasan nasional.

Menurutnya, pedoman ini hadir sebagai jawaban atas perkembangan industri perunggasan global yang semakin menekankan aspek keamanan pangan, keberlanjutan, dan kesejahteraan hewan.

"Industri perunggasan di Indonesia terus tumbuh. Namun, perubahan preferensi konsumen dan tuntutan pasar global menuntut adanya standar teknis yang jelas. Buku pedoman ini diharapkan menjadi rujukan praktis bagi pelaku usaha dalam menerapkan sistem produksi ayam petelur bebas sangkar secara bertahap dan berkelanjutan,” ujar Hary.

Ia menambahkan, meningkatnya komitmen global terhadap penggunaan telur cage-free membuka peluang besar bagi peningkatan daya saing produk unggas Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads