JAKARTA, DISWAY. ID – Adanya laporan dari Mentan Syahrul Yasri Limpo tentang pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK membuat Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara.
Laporan tentang pemerasan yang dilakukan oleh pihak KPK tersebut telah dilayangkan oleh Mentan ke Polda Metro Jaya.
Kombes Ade Safri Simanjuntak selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, mengatakan atas adanya laporan tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Syahrul Yasri Limpo sebanyak tiga kali.
BACA JUGA:Coming Soon! Bus Baru PO Travelink Segera Meluncur, Pakai Bodi Buatan Karoseri Adiputro Makin Apik
BACA JUGA:Freeport Buka 38 Lowongan Kerja Khusus, Mulai Lulusan D4 Hingga S2
Sedangkan Firli Bahuri selaku pimpinan KPK bantah jika dirinya melakukan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasri Limpo.
Dari berita yang beredar, pemerasan dilakukan melalui pihak ketiga yang bernama Irwan.
Firli mengungkapkan bahwa ajudannya hanya satu orang dan namanya bukan Irwan seperti yang beredar di masyarakat.
Firli mengungkapkan bahwa ajudannya bernama KV dan tidak ada yang lainnya.
BACA JUGA:Zul Zivilia Edarkan 23 Ribu Butir Ekstasi dan 30 Kg Sabu dari Fredy Pratama
BACA JUGA:Gokil! Xiaomi 13T Gendeng Leica untuk Fitur Fotografi yang Ciamik
"Adanya isu saya menerima 1 miliar dolar Amerika, saya pastikan itu tidak ada," terang Firli.
Firli juga menegaskan bahwa siapa yang akan mengasih dirinya 1 miliar dolar tersebut.
Tidak hanya itu Firli juga menegaskan bahwa KOK tetap akan bekerja sesuai dengan hukum serta tidak pernah berkomunikasi dengan pihak yang tidak dikenal.
Akan tetapi Firli mengakui jika dirinya pernah bertemu dengan Mentan dan itu di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet Paripurna.