Jaga Penghasilan Petani, Mentan Amran Borong Cabai Aceh 15 Ton Untuk Dibawa ke Jakarta
Untuk penyaluran cabai di Jakarta, Kementan berkoordinasi dengan pedagang cabai di Pusat Informasi Pasar Kramat Jati (PIKJ).-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeli 40 ton cabai petani dari sejumlah sentra di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, sebagai upaya menjaga kelancaran distribusi dan melindungi penghasilan petani di tengah kondisi pascabencana banjir dan tanah longsor Sumatera.
Dalam kesempatan ini sebanyak 15 ton dikirim langsung ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
BACA JUGA:25 Prompt Gemini AI untuk Natal dan Tahun Baru, Bikin Momen Akhir Tahun Makin Meriah
BACA JUGA:Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia, KPK: Tak Ganggu Penyidikan, RK Saksi Kunci
Pengiriman dilakukan dari Bandara Rembele menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Mentan Amran Sulaiman menegaskan bahwa langkah penyerapan ini merupakan bentuk kehadiran negara agar petani tidak terlalu rugi akibat bencana dan hasil panen mereka tetap terserap pasar.
“Pesan saya satu. Jangan merugikan petani kita. Kalau perlu, naikkan harganya. Supaya petani untung. Yang penting, jangan rugi,” tegas Mentan Amran di Jakarta, Rabu 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Atalia Praratya Berduka di Tengah Perceraiannya dengan Ridwan Kamil, Tak Takut Kehilangan!
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap pesawat Hercules dan helikopter yang mengangkut bantuan logistik ke Bandara Rembele tidak kembali dalam kondisi kosong, melainkan dimanfaatkan untuk mengangkut hasil panen petani.
“Ini pesawat bolak-balik ke Aceh, angkut bantuan dari pemerintah, maupun bantuan dari saudara-saudara kita. Jadi pulangnya kosong,” tegasnya.
Untuk penyaluran cabai di Jakarta, Kementan berkoordinasi dengan pedagang cabai di Pusat Informasi Pasar Kramat Jati (PIKJ).
BACA JUGA:Lengkap! Ini Daftar Pemain Liga Inggris yang Absen karena AFCON 2025
BACA JUGA:PSSI Tetapkan Syarat Keras untuk Pelatih Timnas Indinesia: Wajib Gunakan Asisten Lokal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: