BACA JUGA:Israel Bombardir Gaza Lewat Udara, Ribuan Warga Palestinna Tewas Tertimbun Bangunan
Penggunaan Fosfor Putih dalam Militer
Fosfor putih digunakan terutama untuk mengaburkan operasi militer di lapangan dengan membuat tabir asap di malam hari atau siang hari, guna menutupi pergerakan visual pasukan.
Strategi ini juga mengganggu optik inframerah dan sistem pelacakan senjata, sehingga melindungi pasukan militer dari senjata berpemandu seperti rudal anti-tank.
Fosfor putih yang diledakkan di udara (airburst), menyelimuti area yang lebih luas dibandingkan senjata yang diledakkan di tanah (groundburst), sehingga strategi ini digunakan untuk untuk menutupi pergerakan pasukan dalam jumlah besar.
Namun, dengan melakukan hal ini, dampaknya akan menyebar ke wilayah yang lebih luas.
Di wilayah padat penduduk seperti Gaza, hal ini akan meningkatkan risiko terhadap warga sipil.
Saat senjata diledakkan, zona bahaya lebih terkonsentrasi, dan tabir asap bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Hammas Tekuk Pasukan Tank Israel, Iran Beri Peringatan Pada Israel: Berhenti Sebelum Terlambat
Bahaya Fosfor Putih
Bahaya fosfor putih utamanya adalah menyebabkan luka bakar parah, seringkali sampai ke tulang.
Penyembuhannya akan sulit dan kemungkinan besar menimbulkan infeksi.
Jika seluruh fragmen fosfor putih tidak dihilangkan, hal ini dapat memperparah luka setelah perawatan dan bisa menyala kembali jika terpapar oksigen.
Selain itu, fosfor putih juga dapat menyebabkan kerusakan pernafasan dan kegagalan organ.