JAKARTA, DISWAY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras pembantaian oleh Israel terhadap Palestina.
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan pembantaian tersebut merupakan hal yang biadab.
"Kita harus mengutuk pembantaian Israel kepada bangsa Palestina. Penyerangan, penghancuran rumah sakit adalah tindakan biadab," papar Niam.
BACA JUGA:5 Universitas Favorit Mahasiswa Indonesia di Thailand, Hebat Kalau Berani Coba!
BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok Timur
"Kita harus bersatu mendukung Palestina," kata Niam dalam keterangan persnya, Jumat, 20 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Niam menjelaskan, rendahnya literasi digital bisa memicu konflik sosial dan peperangan.
Menurutnya, konten hoax dan berita bohong juga memperparah krisis di Palestina, seperti informasi menyesatkan di media digital mengenai pembantaian anak-anak bayi Israel oleh Hamas dan berita menyesatkan lainnya.
BACA JUGA:Dipanggil Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kedatangannya
BACA JUGA:52 Saksi Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK
Bahkan pelaku penyebarannya adalah Presiden negara besar, wartawan senior, serta lembaga yang dianggap kredibel.
"Ini bukti betapa pentingnya untuk berhati-hati menerima informasi media digital, sebelum mempercayai dan menyebarkannya”, ujarnya.
Oleh karena itu, dalam muktamar lembaga fatwa dunia yang berlangsung 18 sampai 19 Oktober 2023 di Kairo, Mesir, Niam mengajak peserta untuk memberikan doa dan dukungan perjuangan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya.
“Kita harus bersatu mendukung Palestina. Kita berdoa agar Allah SWT menolong Palestina untuk memperoleh kemenangan dan kemerdekaan,” ujar Kiai Niam.