"McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk Israel," ungkap Meta.
Restoran cepat saji ini juga difokuskan untuk memberikan pengalaman McDonald's yang disukai dan dipercaya pelanggan.
Sebelumnya tersiar di media sosial pihak McD memberikan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel serta rumah sakit.
BACA JUGA:Gibran Terima Kasih ke Golkar Usai Diumumkan Jadi Cawapres
BACA JUGA:Kuota Haji Bertambah, Menag Yaqut Prioritaskan Lansia
Bahkan McD sudah membuka 5 cabang yang bertujuan memberi bantuan serta makanam kepada pasukan keamanan.
Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH. Andul Muiz Ali mengecam aksi brutal zionis Israel, di mana korbannya sendiri bukan hanya umat Islam tetapi agama lain.
"Selama ini yang sering memboikot (produk Israel) ada umat Islam karena yang dizalimi umat Islam. Tapi sebenarnya yang terkena dampak (kebrutalan Israel dan peperangan) bukan hanya umat Islam melainkan juga umat agama lain, misalnya Kristen," tutur Muiz.
Perlakuan tersebut bukan hanya untuk umat Islam, melainkan ada juga untuk nom-Islam yang cinta terhadai perdamaian.