Tentara Israel Penghancur Ratusan Rumah di Gaza Tewas Bunuh Diri, Depresi dan Dicuekin Pemerintah

Tentara Israel Penghancur Ratusan Rumah di Gaza Tewas Bunuh Diri, Depresi dan Dicuekin Pemerintah

Eliran Mizrahi yang merupakan tentara Israel penghancur ratusan rumah di Gaza tewas bunuh diri beberapa hari lalu.-tangkapan layar X@NabuSC-

JAKARTA, DISWAY.ID – Eliran Mizrahi yang merupakan tentara Israel penghancur ratusan rumah di Gaza tewas bunuh diri beberapa hari lalu.

Disebutkan bahwa keputusan Eliran Mizrahi bunuh diri karena mengalami depresi dan dicuekin oleh pamerintah Israel.

Eliran Mizrahi adalah seorang prajurit cadangan di korps teknik Israel yang memutuskan bunuh diri setelah setelah dipanggil kembali untuk dinas militer di Gaza. 

BACA JUGA:Komandan Pasukan Israel Tewas dalam Operasi Arnon Pembebasan Sandera di Nuseirat

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu! Ini Manfaat Daun Sirih dan Garam Bagi Kecantikan dan Kesehatan

Sebelumnya Mizrahi sempat bertugas di konflik Gaza selama lima bulan, bahkan Eliran juga pernah membagikan video di media sosial yang memperlihatkan kehancuran di Gaza.

Dalam video terssebut terlihat Mizrahi begitu puas dan bangga atas tindakannya.

Namun, kenyataan di balik gambar-gambar ini nampaknya sangat berbeda, di mana Mizrahi memutuskan bunuh diri setelah diperintahkan untuk kembali bertugas.

BACA JUGA:Hari Ini! Link Streaming Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tayang di Indosiar, SCTV, dan Vidio Pukul 19.30 WIB

BACA JUGA: Juventus Mengalami 3 Musim Terburuk di Liga Serie A, Incar 5 Pemain untuk Revolusi Skuad Bianconeri

Disebutkan jika saat pemanggilan tersebut, Mizrahi tengah bergulat dengan masalah psikologis yang berasal dari penempatannya sebelumnya.

Sedangkan Kementerian Pertahanan Israel menolak memberikan pemakaman militer kepada Mizrahi.

Adapun alasan penolakan tersebut karena statusnya saat tewas tidak tengah menjalankan tugas sebagai tentara.

Tentu saja hal ini memicu kehebohan di media sosial, dengan kecaman luas dan seruan untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: