Gambarkan Hubungan Erat Antar Manusia Dan Alam, Seniman Asal Bali Menangkan 13th UOB Painting Of The Year (Indonesia) Award

Rabu 25-10-2023,20:32 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

JAKARTA, DISWAY.ID - UOB Indonesia menganugerahkan penghargaan 13th UOB Painting of the Year (POY) (Indonesia) award kepada Ni Nyoman Sani atas karyanya yang

bertajuk “Tranquility” (Keheningan). 

Karya ini merupakan sebuah karya seni abstrak yang terbuat dari akrilik Gesso, lem dan marmer. 

Dalam menciptakan karya ini, perupa yang berasal dari Bali dan berusia 48 tahun ini mengambil inspirasi dari kearifan lokal dan gaya hidup yang menggambarkan hubungan antara manusia, kebudayaan, dan alam.

Tumbuh dewasa di Sanur, sebuah kawasan pesisir di Bali, Sani mempelajari alam dan karakteristik bahan-bahan alami yang ada di dalamnya. 

Ibarat puing-puing terumbu karang yang terdampar di pantai dan membentuk pola unik dalam jangka waktu yang lama, Sani meyakini bahwa proses serupa juga terjadi pada manusia karena siklus alami seperti ruang dan waktu membentuk tubuh dan jiwa manusia.

BACA JUGA:Kabar Duka, Shena Malsiana Penyanyi Jebolan X Factor Indonesia Meninggal Dunia

BACA JUGA:UOB Gateway to ASEAN Conference: Eksplorasi Peluang Pertumbuhan dan Investasi Bagi Perusahaan di Kawasan ASEAN

Sani menyatakan, “Karya seni ini menggarisbawahi tradisi Bali, dimana sebagian besar ritual didasari oleh sistem kalender yang mengikuti siklus alami. Sesuai filosofi Bhuana Agung dan Bhuana Alit, kebudayaan Bali mencerminkan adanya kesatuan ritme antara kehidupan manusia dan alam, sehingga membentuk suatu ekosistem yang utuh. Bhuana Agung mewakili seluruh alam semesta, sementara Bhuana Alit merujuk pada jiwa individu yang berada di alam semesta ini. Melalui karya seni yang saya hasilkan, saya berharap dapat mengingatkan sesama bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam dapat berdampak pada manusia.” katanya. 

Adapun panel juri terdiri dari Melati Suryodarmo, ketua juri yang sekaligus seniman pertunjukan; Dr Agung Hujatnika, kurator seni independen dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung; dan Heri Pemad, Direktur Kreatif di Sarinah Art District Jakarta yang juga merupakan pendiri Art Jog.

BACA JUGA:Optimalkan Potensi Tempat Wisata Melalui Promosi Online

BACA JUGA:UOB FinLab Resmi Diluncurkan, Dimulainya Program Digitalisasi Perdana Bertajuk 'UKM SUKSES'

Sebagai pemenang utama kompetisi UOB POY (Indonesia) 2023, Sani berhak menerima uang tunai sebesar Rp250 juta. 

Karya seninya juga akan bersaing dengan karya pemenang dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan pada 8 November 2023 di Singapura. 

Kategori :