SANAA, DISWAY.ID- Perang Israel - Palestina di Gaza telah menyita perhatian dunia. Kabar terkini, Houthi asal Yaman mendeklarasikan perang terhadap Israel.
Untuk kali pertamanya, Houthi mengeklaim serangan tersebut, yang dapat dipandang sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan deklarasi perang terhadap Israel.
Houthi merupakan kelompok militan yang diduga dari kalangan Syiah sempat melawan pemerintahan di Sunni di Yaman.
BACA JUGA:Massa Pro Palestina Menyerbu Bandara Dagestan, Sweeping Cari Penumpang Yahudi dari Israel
Houthi asal Yaman telah meluncurkan serangan rudal dan drone terhadap Israel pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Serangan rudal Houthi membunyikan sirine serangan udara yang jarang terjadi di Eliat, sekitar 250 kilometer dari selatan Yerusalem.
Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree pada Rabu, 1 November 2023, tidak memberitahu secara spesifik senjata yang digunakan dalam serangan.
BACA JUGA:Zionis Israel Bombardir Tanpa Henti di Gaza hingga Menyasar RS Indonesia
Namun, alat pemantau menunjukkan bahwa senjata itu adalah rudal balistik.
Kelompok Houthi mempunyai jenis rudal balistik Burkan, yang mirip rudal Iran dengan daya tempuh lebih dari 1000 km.
Houthi sebelumnya telah menyerang Israel dengan rudal dan drone ke jalur pelayaran penting di Laut Merah awal bulan ini.
Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil menghalau serangan tersebut.
Kelompok yang menganut paham Syiah Zaydi itu telah menguasai kota Sanaa, ibu kota Yaman, sejak tahun 2014.
Houthi menyatakan telah melakukan 3 serangan terhadap Israel, tanpa menyebut waktu tepatnya.
Kamis lalu, selain serangan Houthi yang dihalau AS, terjadi ledakan misterius di kota resor Taba di Mesir dekat perbatasan Israel. Ledakan tersebut telah melukai enam orang.