JAKARTA, DISWAY.ID – Beberapa waktu lalu, Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya melalui Starlink akan memberikan layanan internet melalui Starlink di Gaza.
Menurut Elon, nantinya Starlink akan membantu koneksi internet pada relawan terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Akibatnya pihak Israel meradang dan melalui menteri komunikasinya, Israel mengatakan bahwa pihaknya akan menentang tindakan tersebut.
Akan tetapi, Muhammad Husein dan netizen bongkar kebohongan Elon Musk yang mengatakan bahwa internet Gaza bukan dari Starlink.
BACA JUGA:Ducati Buka Suara Soal Perjanjian Rahasia Marc Marquez dan Honda di Tahun 2025
Dalam sebuah video yang di posting di akun TikTok @d412ma_14, Muhammad Husein yang merupakan relawan asal Indonesia di Gaza mengungkapkan bahwa jaringan internet di Gaza bukan dari Starlink.
Husein mengatakan bahwa pernyataan dari Elon tidak bisa dipercaya sepenuhnya, karena hanyalah sandiwara.
Menurut Husein internet di Gaza masih menggunakan jaringan yang lama dan di pasok oleh perusahaan Beserk.
BACA JUGA:Kapolri Kumpulkan Ratusan Petinggi Polri di Jakarta Dalam Apel Kasatwil
“Jaringan internet yang dipasok dari Israel tersebut merupakan salah satu poin dari perjanjian Oslo,” terangnya.
Husein juga menjelaskan bahwa Israel sendiri juga memanfaatkan internet dalam mengumpulkan informasi tentang Gaza meskipun sempat mengatakan akan memutuskan semua jaringan.
Masih dengan Husein, keputusan Israel untuk memutuskan jaringan komunikasi di Gaza juga memberikan dampak negatif karena Israel juga mempunyai mata-mata yang harus mengirimkan informasi.
Karena kebutuhan dalam mengumpulkan informsai makanya Israel memutuskan untuk kembali mengaktifkan jaringan komunikasi serta internet di Gaza.