Jorge Martin Ungkap Mulai Tertekan Bersaing dengan Pecco Bagnaia di Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Jorge Martin Ungkap Mulai Tertekan Bersaing dengan Pecco Bagnaia di Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Jorge Martin Ungkap Mulai Tertekan Bersaing dengan Pecco Bagnaia di Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023-motogp-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengaku mulai merasa mendapat tekanan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Di Buriram, Minggu 29 Oktober 2023 kemarin Jorge Martin meraih dua kemenangan dan berhasil memperkecil selisihnya dengan Francesco Bagnaia menjadi 13 poin.

BACA JUGA:Duel Pecco Bagnaia vs Jorge Martin Bikin Pusing Bos Ducati, Gigi Dall'Igna: 'Saya Janji Bakal Adil!'

Jorge Martin pun kemudian mengakui untuk pertama kalinya bahwa tekanan bukan hanya menimpa sang juara bertahan dan pebalap pekerja.

Kemenangan di GP Thailand ini membuat Jorge Martin merasa spesial, karena ia tidak hanya menang melawan jagoan Red Bull KTM Brad Binder, tetapi terutama melawan rival gelarnya Pecco Bagnaia

“Saya memukul meja dengan tinju saya dan menunjukkan bahwa saya bisa menang dalam duel,” ujar pembalap yang dijuluki Martinator ini.

BACA JUGA:2 Faktor Penyebab Pecco Bagnaia Kalah Oleh Jorge Martin di MotoGP Thailand 2023

“Saat Pecco mendekat kami, saya pikir dia mengira dia akan menang. Karena dia super kuat dalam duel. Kami tahu dari balapan lain bahwa dia biasanya menang. Mengalahkannya di zona nyaman itu sangat penting,” tegas penantang Tim Prima Pramac Racing itu. 

“Saat ada pertarungan, biasanya saya agak kesulitan menyalip atau mengerem dengan keras, tapi kali ini saya punya kepercayaan diri untuk melawan,” tambah Martin.

“Brad dan Pecco adalah yang paling kuat dalam mengerem. Mengalahkannya dalam pertarungan adalah perasaan yang luar biasa,” ungkapnya.

BACA JUGA:Jorge Martin Kandaskan Harapan Pecco Juarai MotoGP Thailand

Selain itu, pembalap Spanyol ini Ada juga rasa lega yang sangat besar karena bisa menang dalam jarak penuh setelah keduanya kehilangan peluang di balapan utama di Mandalika (jatuh saat memimpin) dan di Phillip Island (berhasil lolos ke posisi ke-5 pada balapan terakhir). 

“Saya bahkan tidak senang dengan kemenangan sprint pada hari Sabtu, saya hanya fokus pada hari Minggu. Saya belum tidur selama empat hari dan sekarang saya akhirnya bisa tidur nyenyak lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Data Statistik Pecco Bagnaia Terbukti Lebih Baik daripada Jorge Martin di MotoGP Thailand?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: