JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang wanita bernama Diah menjadi korban terkena peluru nyasar kawasan intermedia, Depok, Jawa Barat pada Rabu 1 November 2023.
Kejadian tersebut sempat viral di media sosial lewat unggahan akun Instagram @depok24jam yang mengunggah foto korban sedang mendapat perawatan dan foto peluru nyasar yang diduga dari senapan angin.
BACA JUGA:Pipi Wanita Bolong Terkena Peluru Nyasar, Kapolsek Sukmajaya: 1 Peluru Diamankan
“Kemarin sore, kakak saya naik motor dibonceng suaminya untuk berbelanja di Pasar Agung. Saat sedang di kawasan intermedia deket pom bensin, kakak saya kena peluru burung yang nyasar di pipi di bawah mata,” tulis akun @depok24jam.
“Karena panik, suaminya segera membawanya ke rumah sakit karena kehilangan banyak darah,” tambahnya.
“Nama korban: Diah
Alamat korban: Jl. Serimpi, Sukmajaya” tulis akun tersebut.
BACA JUGA:Buntut Bentrokan Ormas di Bekasi Ditemukan Peluru Nyasar di Rumah Warga
Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiono mengatakan pihaknya langsung mengambil tindakan, berupa mendatangi TKP dan mengecek CCTV di lokasi.
“Benar pada hari tanggal bulan tahun dan jam tersebut diatas telah terjadi kejadian peluru senapan angin yang nyasar hingga mengenai pipi bagian bawah mata korban di Jl. Raya Proklamasi Sekitar Intermedia dekat pom bensin RT. 04 RW. 21 Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya Kota Depok,” ujar Kompol Margiono dalam keterangannya, Kamis 2 November 2023.
Menurut Mergiono, awal mula kejadianya Korban bersama suaminya hendak belanja ke Pasar Agung berboncengan dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba pas melewati Jl. Raya Proklamasi sekitaran Intermedia antara pom bensin Kel. Mekarjaya Kec. Sukmajaya Kota Depok tiba-tiba korban terkena peluru senapan angin yang nyasar entah dari mana arahnya.
BACA JUGA:Ternyata Ada Peluru Nyasar ke Rumah Warga Saat Bentrokan Ormas di Bekasi
“Karena panik korban banyak mengeluarkan darah lalu suami korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit HGA dan sesampainya di RS HGA langsung ditangani oleh Medis,” jelasnya.
Margiono juga mengungkapkan, atas kejadian tersebut pihak korban tidak membuat laporan untuk lebih lanjut.
“Kemudian Korban mempertimbangkan dengan suaminya tidak akan membuat laporan polisinya dikarenakan peristiwa itu sebagai musibah dan membuat pernyataan,” tukasnya.