JAKARTA, DISWAY.ID- Paul Pogba terancam terancam larangan bermain dua tahun setelah uji sampel kedua tes doping mengatakan positif doping, Kamis 2 November 2023.
Pemain timnas Prancis ini masih mendiskusikan sebagai tindakan pencegahan setelah hasil tes dopingnya pada akhir Agustus lalu serta analisis pembandingnya dinyatakan positif ada peningkatan kadar testosteron dalam tubuhnya.
Pogba bisa saja berisiko terkena larangan bermain selama empat tahun, tetapi hal ini tampaknya tidak akan terjadi, karena tidak adanya kesepakatan pembelaan dan keyakinan hakim bahwa ia secara sadar mengonsumsi zat terlarang tersebut.
BACA JUGA:Diprediksi jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi Akan Bebaskan Alkohol
BACA JUGA:Arab Saudi Satu-Satunya Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Human Rights Watch Kecam FIFA
Undang-undang anti doping (Nado) Italia memungkinkan hukuman yang lebih ringan jika mengakui kesalahannya.
Larangan dua tahun tampaknya lebih mungkin dilakukan dan aturan ini tidak mengacu pada kesepakatan pembelaan melainkan kesepakatan antarpihak.
Sampel kedua tes doping Paul Pogba dinyatakan positif testosteron dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh badan anti-doping Italia, Nado.
Ini berarti yang berarti klub Juventus itu bisa menghadapi larangan bermain hingga empat tahun bila tidak mengakui kesalahanya.
“ Secara manusiawi, saya minta maaf pada Paul,” kata manajer klub Massimiliano Allegri.
BACA JUGA:FIFA Larang Luis Rubiales Beraktivitas di Sepak Bola 3 Tahun, Mantan RFEF Mengajukan Banding
BACA JUGA:Jude Bellingham Pemain Inggris Pertama Raih Kopa Tropy 2023, Begini Komentarnya
Pogba saat ini sedang menjalani skorsing yang dimulai hampir sebulan lalu ketika dia dinyatakan positif setelah pertandingan Serie A melawan Udinese pada 20 Agustus.
Mantan pemain Manchester United hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan tersebut.
Sejauh ini, baik Juventus maupun Pogba sendiri belum secara terbuka menentang hasil tes tersebut.