Ini adalah pidato publik pertamanya sejak Hamas menyerang Israel bulan lalu, yang memicu kekhawatiran bahwa konflik tersebut bisa menjadi konflik regional.
BACA JUGA:HAM PBB : Serangan Israel ke Jabalia Bisa Dianggap Kejahatan Perang
Sementara sekitar 800 orang termasuk ratusan warga Palestina dengan paspor asing dan puluhan orang yang terluka telah diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah berdasarkan kesepakatan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar, yang menjadi perantara dengan Hamas.
Israel telah mengizinkan lebih dari 260 truk yang membawa makanan dan obat-obatan melewati penyeberangan tersebut, namun pekerja bantuan mengatakan itu tidak cukup.
Pihak berwenang Israel menolak mengizinkan masuknya bahan bakar.