Luncurkan Rudal Balistik dan Drone Kamikaze ke Israel, Seruan Jubir Militer Yaman Brigjen Yahya Saree Menggelegar

JAKARTA, DISWAY.ID-- Angkatan Bersenjata Yaman dari Houti telah mendeklarasikan perang terhadap Israel. 

Pasca menyatakan perang, militer Houti meluncurkan rudal Balistik dan mengerahkan drone kamikaze ke sejumlah sasaran di Israel, Rabu 1 November 2023.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal (Brigjen) Yahya Saree mengungkapkan, sejumlah drone telah mencapai sasaran.

BACA JUGA:Yaman Tegas Tak Ragu Targetkan Pusat Penelitian Nuklir Israel, Netanyahu Kutip Bible: Ini Waktunya Perang!

“Kami meluncurkan sejumlah besar drone selama beberapa jam terakhir ke sasaran-sasaran yang berada jauh di wilayah Israel di wilayah pendudukan Palestina, dan karena rahmat Allah, mereka telah mencapai target mereka,” ujar Brigjen Yahya Saree.

Serangan itu akan terus berlanjut sampai Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menghentikan operasi di sektor Gaza.

Diketahui Brigjen Yahya Saree sebelumnya selaku juru bicara militer Yaman mengumumkan perang Israel.

Dalam seruannya yang menggelar, dinyatakan kelompoknya menyatakan perang dan meluncurkan serangan ke Israel.

"Dengan tanggung jawab agama, moral, kemanusiaan dan nasional serta menanggapi tuntutan masyarakat Yaman dan tuntutan masyarakat bagi kebebasan rakyat Gaza yang tertindas. Angkatan Yaman harus melakukan tugasnya. Dengan bertawakal kepada Allah, kalian menjadi orang yang secara historis tertindas," serunya yang disiarkan melalui media berbagai platform.

BACA JUGA:KKB Serang 5 Tenaga Medis di Puskesmas Amuma Yahukimo, Satu Orang Dibacok

"Untuk rakyat Palestina terima kasih, dan dengan pertolongan Allah angkatan bersenjata kami sedang mempersiapkan rudal balistik dan sejumlah besar drone dengan target sasaran musuh Israel di wilayah pendudukan," ucap Brigjen Yahya Saree. 

Disebutkannya, ini merupakan operasi ketiga sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Palestina.

"Angkatan bersenjata Yaman mengonfirmasikan bahwa operasi kegiga ini sampai kepada saudara-saudara muslim kita di Palestina bebas. Kami tegaskan akan terus berjuang bersama kalian dengan rudal dan drone hinggal agresi Israel berhenti," lanjutnya.

Perdana Menteri Houthi, Abdelaziz bin Habtour, mengatakan Houthi adalah 'bagian dari poros perlawanan' terhadap Israel.

Sumber: