KKB Serang 5 Tenaga Medis di Puskesmas Amuma Yahukimo, Satu Orang Dibacok

KKB Serang 5 Tenaga Medis di Puskesmas Amuma Yahukimo, Satu Orang Dibacok

Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua -Dok/Facebook/KKB Papua-Dok/Facebook/KKB Papua

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, sejumlah anggota KKB itu menyerang tenaga kesehatan dari tim cadangan kesehatan kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan perstiwa itu terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo pada Selasa, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 WIT.

BACA JUGA:KKB Akui Tembak Anggota TNI Setelah Bantai 7 Pendulang Emas di Papua, 27 Orang Berhasi Dievakuasi

Benny mengatakan tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua itu berada di Distrik Amuma dalam rangka menyelidiki kasus kelaparan yang melanda daerah tersebut.

Adapun korban penyerangan tersebut adalah AM(41), SR(23), FS (33), AEH (32), dan Dr. DW (39).

Benny kemudian membeberkan kronologi kejadian itu bermula saat para korban berada di kantor Puskesmas Distrik Amuma.

BACA JUGA:Sisir Kali I Distrik Seredala, TNI - Polri Temukan 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB

“Para korban mendengar suara teriakan dari atas bukit dan melihat sekelompok KKB yang wajahnya dihitamkan. Kelompok tersebut membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma,” ucap Kombes Benny dalam keterangannya, Kamis, 2 November 2023.

Lebih lanjut, Benny mengatakan KKB kemudian memerintahkan semua korban keluar dari Puskesmas, memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas.

BACA JUGA:Satu Anggota KKB Papua Tewas di Tangan Satgas Pamtas: Mereka Telah Menggunakan Drone

“Salah satu korban, Adrianus Edwardus Harapan, ketakutan dan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB. Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban,” tuturnya.

Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), lanjut Benny, KKB akhirnya melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan.

BACA JUGA:Polda Papua Dirikan Pos di Sarang KKB, Diisi Brimob

Evakuasi segera dilakukan, dan kelima korban Nakes dibawa menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, ibu kota Yahukimo, untuk perawatan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: