Awal Mula Anggun C Sasmi Dituding Dukung Israel di Ajang Eurovision, Begini Klarifikasinya

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggun C. Sasmi memberikan klarifikasi soal tuduhan dukungan kepada peserta asal Israel di ajang kontes musik Internasional, Eurovision.

Berdasarkan keterangan Anggun, ketika itu dia memang ditugaskan sebagai juri pada ajang Eurovision untuk para peserta dari 42 negara yang berpartisipasi pada tahun 2015 dan 2016 silam.

Ketika itu, Anggun C. Sasmi berkomentar dengan cara memberikan penilaiannya melalui akun X pribadinya.

Oleh sebab itu, Anggun menegaskan bukan berarti memberikan penilaian kepada Israel menjadi bentuk dukungan kepada politik negara Zionis tersebut.

BACA JUGA:Merasa Dituduh Dukung Israel, Anggun C. Sasmi Akan Laporkan ke Jalur Hukum

"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," tulisnya di akun media sosial pribadinya, Minggu 23 Februari 2025.

Lebih lanjut, Anggun mengaku hanya berbicara mengenai konteks musik saja. Akan tetapi, pelantun 'Tua Tua Keladi' itu menilai akun @zionist.in.music hanya berusaha mencoba untuk mencemarkan nama baiknya saja.

"Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian," tulisnya.

BACA JUGA:Anggun C Sasmi Beri Dukungan untuk Israel Langsung Diserbu Netizen, Suara Boikot Menggema

Oleh karena itu, Anggun C. Sasmi menegaskan tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada politik Israel. Ia berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tulis Anggun.

Anggun dikenal di awal kariernya sebagai penyanyi rock, Anggun amat dikenal akan penampilannya yang tomboi dan khas.

BACA JUGA:Indonesia Gagal di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri: Saya Tetap Bertanggung Jawab

Gaya berbusananya saat itu: menggunakan baret miring, celana pendek, jaket paku-paku, dan sepatu boot, sempat menjadi tren di era awal 1990-an.

Sumber: