2. Ganti camilan yang mengandung banyak gula dan tepung dengan camilan menyehatkan seperti buah-buahan atau kacang.
3. Alih-alih banyak mengonsumsi garam dan MSG, biasakan menggunakan bumbu dapur atau rempah-rempah.
4. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa mengonsumsi gandum utuh sebab memiliki jenis karbohidrat kompleks yang baik bagi pencernaan.
5. Kurangi asupan lemak yang tidak sehat, seperti lemak trans dan lemak jenuh.
Kamu sebaiknya mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun.
BACA JUGA:Menurut Ahli Diet, 10 Buah Ini Wajib Dikonsumsi Setiap Minggu: Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Ini 3 Tips Program Diet Sukses, Bye Berat Badan Berlebih
6. Jika terbiasa makan daging merah, kamu dapat mulai menggantinya dengan konsumsi ikan atau daging putih.
7. Batasi konsumsi lemak dari olahan susu.
Sebaiknya, kamu memilih susu skim atau keju rendah lemak.
8. Ketika makan di restoran, pilih jenis makanan yang tidak diolah dengan cara digoreng atau digoreng tapi menggunakan minyak zaitun.
Pilih jenis makanan berbahan dasar ikan.
BACA JUGA:Resep dan Cara Memasak Scramble Tofu: Menu Sarapan Sehat Bantu Diet Lancar!
BACA JUGA:Mengenal Diet Bland, Jenis Diet Aman Bagi Penderita Asam Lambung
Menu Diet Mediterania
Setelah mengetahui bagaimana cara melakukan diet mediterania, berikut beberapa sumber makanan yang dapat Anda konsumsi.
- Buah-buahan: apel, pisang, melon, stroberi, pir, jeruk, kurma, anggur, semangka.
- Sayuran: tomat, bayam, brokoli, wortel, timun, kangkung.
- Kacang dan biji-bijian: kacang almond, kacang tanah, kacang mede, kwaci.
- Biji-bijian utuh: gandum utuh, nasi merah, oat utuh, roti, pasta, jagung.
- Umbi-umbian: ubi, kentang, turnip.
- Ikan dan seafood: udang, ikan salmon, tuna, mackerel, sarden, kepiting.
- Daging putih: bebek, daging ayam.
- Telur: telur ayam, telur puyuh, telur bebek.
- Rempah-rempah: bawang merah, bawang putih, kayu manis, daun mint.
- Sumber minyak dan lemak: minyak zaitun, minyak alpukat.
- Susu dan olahannya: keju, yogurt.