Diabetes tipe 2 adalah kelainan yang terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat memetabolisme glukosa secara efisien. Diabetes dapat menyebabkan masalah yang parah, antara lain Kebutaan, Gagal Ginjal, Kerusakan Saraf
3) Faktor sosial ekonomi
Faktor risiko obesitas tertentu pada masa kanak-kanak, seperti tinggal di lingkungan dan lingkungan berpenghasilan rendah dapat berarti kurangnya ketersediaan sayur-sayuran dan buah-buahan segar.
BACA JUGA:Saat Hadiri HUT Golkar, Prabowo Sampaikan Terima Kasih Atas Kepercayaan untuk Maju Pilpres 2024
4) Genetika
Obesitas pada anak dapat disebabkan oleh faktor genetik. Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengalami obesitas lebih besar kemungkinannya untuk terkena penyakit ini.
5) Gangguan tidur
Kurang tidur telah ditunjukkan dalam penelitian untuk meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan makan berlebihan, kemungkinan besar karena dampak pada hormon yang menghubungkan rasa lapar dan kenyang.
6) Pola makan
Mengonsumsi makanan berkalori tinggi, seperti makanan yang dipanggang dan makanan olahan, dapat mempengaruhi anak-anak dan menjadi penyebab utama kelebihan berat badan mereka. Mengonsumsi terlalu banyak permen atau coklat juga dapat meningkatkan kemungkinan anak terkena diabetes.
7) Kurangnya olahraga
Selain aktivitas di luar ruangan, anak-anak selalu ingin menghabiskan waktu di televisi, menggunakan ponsel, atau menikmati video game. Praktik ini juga dapat meningkatkan kemungkinan kelebihan berat badan.