Selain itu, sebuah tank Israel di daerah Twaim, serta satu lagi di utara lingkungan Sheikh Radwan, turut dihancurkan Al Qassam.
Sebelumnya, Hizbullah, aliansi perlawanan Hamas di Lebanon, menembakkan 10 rudal dari selatan Lebanon, ke distrik-distrik Rezim Zionis di utara Wilayah pendudukan.
Hizbullah juga dalam pernyataannya menegaskan bahwa serangan-serangan ini adalah balasan atas kejahatan Rezim Zionis di selatan Lebanon.
Unit Yahalom Israel saat mengklaim temukan pintu terowongan Hamas pada Jumat, 3 November 2023. -@DonKlericuzio-X (Twitter)
BACA JUGA:Warga NU dan Gen Z Cenderung Pilih Pasangan Prabowo-Gibran di Survei Poltracking
BACA JUGA:Berbakteri, 20.000 Bibit Pohon Pisang Filipina Dimusnahkan di Bandara Soetta
Disebutkan, beberapa rudal anti-kendaraan lapis baja ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Tal Ramim di utara Palestina yang diduduki.
Sementara dari Militer Israel, pada Jumat 10 November 2023, mengumumkan kembali tewasnya seorang tentaranya dalam pertempuran di Gaza utara.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengidentifikasi tentara tersebut sebagai Gilad Rozenblit (21), yang tewas di Jalur Gaza utara.
"Jumlah korban tewas tentara Israel sejak dimulainya pertempuran di Gaza pada 7 Oktober meningkat menjadi 354 orang," kata sumber militer Israel.
Sementara lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya operasi darat pada 27 Oktober di Gaza meningkat menjadi 38 orang.
Harian Haaretz melaporkan, pada hari Kamis 9 November 2023, jumlah tentara Israel yang tewas bertambah 39 orang.
Jumlah korban tewas dari pihak Israel hampir mencapai 1.600 orang.
Sedikitnya 10.569 warga Palestina telah terbunuh dalam konflik Israel-Palestina ini, termasuk 4.324 anak-anak dan 2.823 wanita.