Legenda Atlet Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade 1988, Kusuma Wardhani Tutup Usia 59 Tahun

Minggu 12-11-2023,19:44 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID- Kabar duka menyelimuti Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), salah satu legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia dalam usia 59 tahun.

Kusuma Wardhani adalah atlet panahan peraih medali perak Olimpiade 1988 Seoul beregu panahan bersama Lilies Handayani dan  Nurfitriyana Saiman.

Dua sahabatnya Lilies dan Nurfitriyana memasang status yang sama di kanal sosial media mereka setelah mendengar kabar duka meninggalnya Suma.

BACA JUGA:Diikuti 500 Lebih Atlet Muda Indonesia, Kerjurnas Panahan Junior 2023 Resmi Digelar di Sentul

BACA JUGA:Selamat! Cabor Panahan Sumbang Medali Emas


Tiga Srikandi Indonesia, Kusuma Wardhani (kanan) bersama dua rekannya Lilies Handayani (kiri) dan Nurfitriyana Saiman (tengah)-Screenshot/indonesiaarchery.org-

“ Turut Berduka Cita atas berpulangnya Kusuma Wardhani “Selamat jalan teman seperjuangan!,” tulis Lilies dan Nurfitriyana di media sosial.

Keduanya juga mengutip kata-kata Suma, “Ambil kesempatan yang ada, hidup adalah kesempatan, jalan Tuhan mungkin bukan yang tercepat dan termudah, tetapi jalan Tuhan pasti yang terbaik.”

Suma panggilan Kusuma Wardhani meninggalkan di kediamannya, Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 12 November 2023.

Suma meninggal dunia akibat penyumbatan pembuluh darah, sebelumnya Kusuma Wardhani sempat memperoleh perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Makassar.

Kusuma Wardhani, sama seperti dua rekan lainnya yang dikenal sebagai Tiga Srikandi, adalah peraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.

BACA JUGA:Curhat Jonatan Christie Usai Juara French Open 2023: Banyak Orang Meragukan Kualitas Saya, Tapi Ini Adalah Rencana Tuhan!

BACA JUGA:Jadwal Tanding Jojo dan Bagas/Fikri di Final French Open 2023

Medali itu merupakan yang tertinggi, yang pernah diraih Indonesia di cabang olahraga panahan pada multievent olahraga paling bergengsi di jagat ini.

Dengan prestasi yang ditorehkan dan belum terpecahkan sepanjang 35 tahun itu, Suma, nama manisnya, bersama dua rekan lainnya, pantas menyandang gelar legenda. 

Kategori :