Pihak sekolah juga meminta para siswi tidak memperpanjang dugaan pelecehan dan kekerasan verbal yang dialami sejumlah siswi.
"Bukan sekali atau dua kali, sudah sering saya mendengar ada kasus pelecehan guru olahraga. Kalau engga dituruti ancamannya ke siswi engga akan dikasi nilai," terangnya.
Sementara Humas salah satu SMA di Kabupaten Tangerang ini, tidak membantah adanya dugaan tindak pelecehan dan kekerasan verbal seksual yang dilakukan oknum pengajar di sekolahnya.
BACA JUGA:Batu Ampar
BACA JUGA:Profil dan Perjalanan Karier Pecco Bagnaia Usai Juara Dunia MotoGP 2023
Namun pihaknya menyebut belum ada peristiwa pelecehan yang terjadi kerana hal itu baru sampai pada tindakan verbal oleh yang bersangkutan.
"Di chatingan, komunikasi-komunikasi yang dinilai orang lain itu menjurus, tapi kan belum terjadi apa-apa," sebutnya.
Pihaknya telah mengambil langkah-langkah dan tindakan terhadap oknum guru terduga pelecehan.
"Segara kita mengambil sikap, dan melakukan perjanjian terhadap wali murid yang menuntut menolak keras pelecehan seksual dilingkup sekolah," ujarnya.