Batu Ampar

Batu Ampar

Dahlan Iskan bersama Arham (kanan) dan Iqbal (dua dari kiri).--

SAYA mampir Batam: dalam perjalanan ke makam Opung TB Silalahi di Balige. Saya ingin tahu perkembangan di Batam: khususnya soal pelabuhan kontainer pertama di sana.

Kelihatannya menggelikan: baru sekarang Batam memiliki pelabuhan kontainer. Lantas ngapain saja Batam selama ini –termasuk para menteri negara selama 40 terakhir. Juga menteri yang kelak –di tahun 2018 –rajin menulis di Disway sampai hari ini.

Tentu sudah pernah ada kontainer yang masuk Batam. Tapi dibawa oleh kapal kecil. Itu karena pelabuhannya hanya sedalam 6 meter. Ukuran kontainernya pun yang kecil: 20 feet. Tidak bisa yang 40 feet.

Dari dalam kapal kecil, kontainer kecil itu diangkat dengan crane kecil. Crane manual. Kuno. Masih harus ada orang yang naik ke kontainer untuk memasang tali di empat sudutnya.

Alangkah ketinggalannya Batam. Terutama kalau dibandingkan dengan pelabuhan di seberang sana: Singapura. Padahal dari pelabuhan peti kemas Batam ini Anda bisa melihat Singapura. Begitu dekat jaraknya. Begitu jauh bedanya.

Memang begitu lama keputusan mengembangkan pelabuhan peti kemas di Batam. Tepatnya di Batu Ampar. Di sebelah Harbour Bay. Di sisi pulau yang berhadapan dengan Singapura.

Baru di akhir pemerintahan Jokowi keputusan diambil: pelabuhan Batu Ampar dijadikan pelabuhan peti kemas. Inilah satu-satunya pelabuhan peti kemas di Batam.

Pelabuhan Batu Ampar sejak awal milik otorita Batam. Baru tanggal 1 November lalu diserahkan ke BUMN: PT Persero Batam. Batu Ampar pun bulan ini menjadi pelabuhan yang dikelola BUMN –di luar holding pelabuhan, PT Pelindo.

Rasanya saya kenal direktur utama PT Persero Batam yang sekarang ini: Arham Torik.

Pernah bertemu. Pernah foto bersama.

Bahkan, rasanya, saya pernah minta tolong padanya: menghidupkan perusahaan perkapalan BUMN yang lagi sekarat. Yakni PT Djakarta Lloyd.

Itu saya lakukan di tahun 2013 –atau setahun sebelumnya? Saya lupa tahunnya. Tapi saya tidak lupa sekaratnya: tidak bisa bayar gaji, tidak punya kantor, tidak punya aset.

Sebagian besar karyawannya sudah berhenti –tidak tahan menderita. Kantornya dilelang –tidak kuat bayar utang. Djakarta Lloyd menjadi perusahaan pelayaran yang tidak punya kapal. Satu pun.

Ups...masih punya. Beberapa. Kapal-kapal itu sedang sandar di pelabuhan luar negeri. Disandera di sana. Sampai DL bisa membayar utang. Padahal utangnya lebih besar daripada harga kapalnya.

Akhirnya kapal-kapal itu entah bagaimana.

Arham berhasil menghidupkan Djakarta Lloyd. Ia tetap pilih DL tidak perlu punya kapal sendiri. Yang penting DL bisa mengoperasikan kapal. Milik siapa saja. DL-pun hidup lagi. Ketika Arham meninggalkan DL, perusahaan itu sudah punya kas-setara kas Rp 400 miliar.

Hari berganti tahun. Bulan berganti windu.

Lama sekali saya tidak mendengar Arham. Tidak tahu pula apa kabar terbaru Djakarta Lloyd.

Ketika saya diundang PWI ke Batam, beberapa bulan lalu barulah saya tahu: Arham ada di Batam. Ia jadi dirut pelabuhan Batu Ampar –tanpa memiliki pelabuhan. Pelabuhan Batu Ampar masih milik otorita Batam.

Rupanya Arham berjuang keras agar pengelolaan pelabuhan itu diserahkan ke BUMN. Akan ia jadikan pelabuhan peti kemas pertama di Batam –pelabuhan peti kemas dalam pengertian yang sebenarnya.

Arham mengajak Mohamad Iqbal Mirza jadi direktur pengembangan. Menteri BUMN Erick Thohir pun setuju.

Iqbal memang ahli pelabuhan. Juga ahli turn around perusahaan. Waktu muda Iqbal menjadi penanggung jawab pembangunan pelabuhan Palaran, dekat Samarinda. Dari nol sampai selesai.

Iqbal juga pernah jadi direktur PT Pelindo III di Surabaya. Saat Iqbal menjabatlah laba Pelindo III –sangat bersejarah– mengalahkan laba Pelindo II. (Pelindo III membawahkan Tanjung Perak Surabaya dan beberapa pelabuhan sekitar. Pelindo II membawahkan Tanjung Priok dan sekitarnya. Tahun lalu Pelindo I, II, III, dan IV digabung menjadi satu: Pelindo).

Iqbal terus berkibar: jadi direktur pengembangan Garuda Indonesia. Lagi asyik-asyiknya melakukan turn around, Iqbal tertimpa sial. Ia ikut diberhentikan gara-gara peristiwa yang Anda masih ingat: sepeda Brompton. Seluruh direksi Garuda diganti –termasuk Iqbal yang tidak tahu apa-apa.

Waktu saya ke Batam kemarin terlihat sudah ada satu crane yang terpasang di dermaga. Itulah crane modern pertama di Batu Ampar. Baru satu. Tapi punya satu lebih baik dari tidak punya satu.

Crane itulah yang bisa jadi daya tarik kapal besar mau ke Batam. Minggu ini kapal besar pertama tiba di Batam –alangkah gembiranya. Tanda-tanda kehidupan mulai terlihat.

Iqbal sudah memesan crane baru lagi yang seperti itu. Sekaligus empat buah.

Pelabuhan Batu Ampar pun akan terlihat seperti pelabuhan peti kemas sesungguhnya.

Otorita Batam bukan tidak berbuat apa-apa. Otorita sudah menambah panjang dermaga lama. Sejak 10 tahun lalu. Sudah jadi.

Kedalaman di dermaga baru itu bisa 12 meter –kalau dikeruk. Pengerukan sudah dilakukan: Baru berhasil membuat kedalaman 10 meter. Lalu terhenti.

Dermaga baru itu seharusnya sudah bisa dimanfaatkan sejak 10 tahun lalu. Tapi dibiarkan menganggur. Kalau pun ada kapal tidak bisa berfungsi: tidak ada crane-nya.

Memang aneh. Bisa membangun dermaga yang mahal tidak bisa membeli crane modern. Harga satu crane memang bisa mencapai Rp 8 miliar. Tapi tanpa crane yang modern dermaga akan terus menganggur.

Arham akan meneruskan pengerukan itu. Sampai kedalamannya benar-benar menjadi 12 meter. Crane terus ditambah. Tahun 2028 nanti pelabuhan Batu Ampar sudah bisa memiliki kapasitas 1,6 juta TEUS –dari yang sekarang 550.000 TEUS.

Bahkan di tahun 2030 dermaga baru lagi selesai dibangun. Di sebelah kanan dermaga yang sekarang. Kedalamannya bisa 16 meter. Saat itulah nanti Arham-Iqbal merencanakan kapasitas Batu Ampar mencapai 8 juta TEUS. Lebih besar pun dari Tanjung Priok sekarang.

Saya tahu: dulu-dulu pemerintah terombang-ambing oleh banyaknya gagasan. Membangun pelabuhan besar di kawasan itu perlu. Tapi di mana. Seperti bingung.

Kalau mau membangun pelabuhan yang besar jangan di Batam. Tidak mungkin. Lahan pantainya sudah habis dibagi-bagi. Pelabuhan besar perlu dukungan lahan luas. Tidak ada lagi lahan seluas itu.

Lebih baik membangun di sekitar Dumai saja. Masih banyak lahan di sana. Toh posisinya juga di bibir Selat Melaka.

Batam saja.

Dumai saja.

Batam saja.

Dumai saja.

Keputusan akhirnya diambil: Batu Ampar. Kalau memang kelak bisa benar-benar mencapai 8 juta TEUS, berarti Arham tidak hanya bisa menghidupkan Djakarta Lloyd. Dan Iqbal bisa melupakan nasib sialnya di Garuda.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 26 November 2023: Mimpi Sungai

Lagarenze 1301

Ke Yogya jangan bawa khamar/

Candi Prambanan jangan tercemar/

Dahlan Iskan disebut menyamar/

Risiko penulis banyak penggemar//

Catatan harian terbitnya subuh/

Tempat perusuh banyak berlabuh/

Prasangka Om Juve terus tumbuh/

Saya mendoakan lekas sembuh//

Main ke rumah Paramitha Rusady/

Terdengar lagu Bohemian Rhapsody/

Semua asyik menebak Mr Nobody/

Jangan-jangan semua ulah Cindy//

 

Riyono ,SKP

Mungkin mimpi yang sering jadi kenyataan adalah saat anak-anak. Saat mimpi pipis. Dan ketika bangun tidur ternyata ngompol. Kalau sudah dewasa masih ngompol,perlu cari capung untuk digigitkan di pusar. Biar sembuh. Katanya.

 

Lagarenze 1301

Ada primbon. Ada weton. Ada ramalan bintang. Sering dianggap syirik. Kalau mempercayainya. Duluuu. Saya pernah mimpi dipatuk ular. Setelahnya, mata kanan bagian bawah berkedut seharian. Sepekan kemudian, saya menerima kabar buruk. Pacar saya, anak orang terkaya di provinsinya, yang ketika itu sedang pulang kampung, dilamar orang lain. Sudah diterima. Bahkan tanggal pernikahan sudah ditetapkan. Sekarang, hal-hal berbau ramalan itu saya anggap seru-seruan saja. Mimpi ngos-ngosan mendaki gunung, misalnya, lebih akibat tekanan psikologis dari beban pekerjaan yang sedang berat-beratnya. Saat mimpi itu kok kaki terasa berat bergerak atau melangkah. Rupanya posisi tidur saya sedang model pistol. Kaki tertekuk memeluk guling. Atau sesuatu. Ketika posisi kaki lurus lagi, jalan menjadi ringan lagi. Dalam mimpi itu.

 

bagus aryo sutikno

Prambanan hari itu hujan deras disertai badai bung Kitono. Kekekekeke

 

mzarifin umarzain

Mimpi yg baik, boleh disebarluaskan. Bersyukurlah. Mimpi yg jelek, Tak boleh disebarluaskan. Ketika bangun, noleh kekiri, semprotkan sedikit ludah, berlindung pd Allooh dari godaan syaithoon yg terkutuk.

 

Riyono ,SKP

Orang sibuk,mengatur waktu. Orang nganggur ,menghabiskan waktu.

 

Macca Madinah

Komitmen dari orang sibuk, biasanya lebih bisa dipegang dari komitmen orang yang punya waktu luang.

 

bagus aryo sutikno

KOMITMEN, komat kamit arep dahar mie ramen.

 

Bahtiar HS

@bagus aryo sutikno Yo ketoke bener sampean Mas. Abah bilang meriang kalo sdh jam 20.00 belum punya bahan. Atau pas hari H sampai rumah pukul 22.00 mau nulis tp gak tahu mau nulis apa, ... itu semua drama aja ya? Biar tulisannya ada sisi2 tikaman dramatisnya. Nek film gitu ada fase konflik menuju klimaks. Biar gak datar2 aja. Semacam dikasih bumbu "ethok2e" gak punya bahan. Btw ngomong2 nulis komen gini tadi ya mengalir aja. Krn aku sedang punya bahan. Tp nek gak punya bahan sampai jam 20.00, rasane gak bakal sampe meriang kayak Abah. Mkmkmkmk

 

Bahtiar HS

Waktu belajar menulis dulu, suka dikasih prinsip menulis ini oleh para mentor. Menulis itu sepanjang bahan. Kalau bahan masih ada Anda berhenti menulis, maka tulisan Anda banyak BOLONGNYA. Namun kalau bahan sudah habis, sementara Anda terus saja menulis, maka tulisan Anda banyak BOHONGNYA. Tp sebenarnya yg penting tulisan itu bisa ditangkap pesan yg ingin disampaikan. Panjang atau pendek bukan soal. Spt hadits Nabi itu ada yg panjang, ada yg cekak. Namun meskipun cekak, tapi aos. Mengandung saripati yg langsung bs kita cerna. Itu krn Nabi shollallohu alaihi wasallam dikaruniai kemampuan Jawami'ul kalim. Kemampuan menyusun kalimat yg sederhana, pendek, ringkas tp memiliki makna yg luas dan mudah dipahami. Very view words that say much. Lha mungkin Abah tu lg ngeluarkan kemampuan "jawami'ul kalim" versi Abah pas nulis tulisan pendek itu. Tp tetap prinsipnya: nyari bahan dulu.

 

Handoko Luwanto

Singgasana Perusuh Disway of the Week: 19-11-2023 s/d 25-11-2023 (116 orang)

Tahta Pertamax Terbanyak

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.Lagarenze 1301 (92;5011)1✒️;25;5⭐️;2⚽️;5 [84;18]

#2.Amat K. (23;423)2;1 [7;13]

#3.mzarifin umarzain (54;651)3;1 [4;44] Nama: Lagarenze 1301,

Tahta Pertamax Terbanyak, periode: 19-11-2023 s/d 25-11-2023

#.Edisi (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.20-11-2023=Cholid Wolbachia (18;743)★★★★ [12;1]

#2.21-11-2023=Tungku Sigit (16;554)✒️★★⭐️⚽️⏰ [16;3]

#3.23-11-2023=Catat Sejarah (16;1023)★★★⭐️⏰ [17;2]

#4.24-11-2023=__Tebakan COP (8;568)★★ [3;4]

#5.25-11-2023=Bram Parung (9;826)★★★★⭐️⚽️⏰ [25;0]

Total: (67;3,714)1✒️;15;3⭐️;2⚽️;5[73;10] Nama: Amat K.,

Tahta Pertamax Terbanyak, periode: 19-11-2023 s/d 25-11-2023

#.Edisi (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.22-11-2023=Ni De (2;17) [2;0] Total: (2;17)1[2;0] Nama: mzarifin umarzain,

Tahta Pertamax Terbanyak, periode: 19-11-2023 s/d 25-11-2023

#.Edisi (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain;meReplyOrangLain]

#1.19-11-2023=Mulus Pegasus (2;5) [2;0] Total: (2;5)1;1[2;0]

 

Jokosp Sp

Atas gugatan Abah ke Perusuh, "bahwa menulis pendek lebih sulit daripada menulis panjang" ke PTUN, maka keputusan akhir diangkatlah ketua PTUN yang masih ada hubungan besan. Hasil rapat 9 hakim memutuskan 6 hakim menolak, dan 3 hakim menyetujui. Keputusan akhir ketua: mengabulkan permintaan Abah "agar Perusuh menerima tulisan apapun dari Abah, baik pendek maupun panjang". Satu Perusuh menggugat balik karena Ketua telah mencederai konstitusi penulisan panjang dengan memperbolehkan tulisan pendek. Gugatan diterima dan segera dibentuk Mahkamah Kehormatan PTUN. Sidang MKPTUN memutuskan ketua PTUN diberhentikan tidak dengan hormat. Mantan Ketua PTUN melakukan gugatan balik atas dipecatnya menjadi Ketua, dan tetap masih menjadi Hakim PTUN. Maka sang Perusuh ngedrumel "dasar ora duwe isin, dasar rai gedek". Ngapunten nggih Abah, hari ini tulisan panjangnya telah mengobati tulisan yang dua hari kemarin.

 

Ulik Kopi

Gambaran proses kreatif penulis dengan deadline harian. Iyah, itu berat. Biar Abah aja. Walau waktu mepet masih bisa buat tulisan biarpun pendek. Jadi tulisan pendek itu berat. Itu karena pas lagi dikejar waktu. Sementara kalau bikin komentar itu bisa jadi berat kalau pas susah login dan lagi ada bahan yang mau dituangkan. Dan ada yang lebih berat lagi: kalau sudah menekan 'Send' terus hujan gerimis. Alamat hasil menulis penuh semangat itu hilang. Itu juga berat Bah. Tapi biar kami saja.

 

Fiona Handoko

selamat pagi abah, bp thamrin, bung mirza, bp jo, bp mz, bp gi dan teman2 rusuhwan. pagi ini saya membaca quotes teman. yang mungkin bermaksud menyindir majalah. yg menurut deduktif. id. pernah meminjami abah rp 45 juta. dimana sudah dibayar lunas oleh abah, lengkap dengan "bagi hasil" nya. jika di waktu yg sama. sdr x mengatakan saat ini hujan di prambanan. dan sdr y mengatakan saat ini panas terik di prambanan. tugas wartawan adalah pergi langsung ke lokasi. untuk memastikan kebenarannya. bukan terus menulis di medianya. menurut info a1, di prambanan hujan. katanya x1, di prambanan hujan. pastilah kualitas jurnalistik media disway terpercaya. menulis berita berdasarkan realita. bukan berdasarkan info a dua, atau berdasarkan tafsir mimpi, upsss.

 

Fiona Handoko

selamat pagi bp prof pry, bp jokosp, bp hl, bp sumartan dan teman2 rusuhwan. "pa bu la. la bu pa". itu pepatah dari sechuan. artinya tidak takut pedas. iseng2 menghitung menu yg disajikan oleh abah. rendang wagyu. sop buntut. kepala ikan. ikan pipih. sambal balacan. sambal hijau. sambal soto. nasi putih. aqua (boleh refill) teh tawar. teh manis. wah, kok belum sampai 20 macam masakan ya? barangkali kang sahidin ingat. ada menu lain yg belum ditulis?

 

Liáng - βιολί ζήτα

CHDI : "Mereka ingin makan ." (火鍋) huǒguō ---> steamboat, hot pot Di Jepang disebutnya shabu shabu. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa (火鍋) huǒguō sudah ada sejak Dinasti Zhōu.

 

Riyono ,SKP

Pak Su : "Apakah Mama ingin hadiah LAGI?" Istri : "Ya iyalah.Masak cuma buku tafsir mimpi.Mana kalung emas dan liontin berliannya?" Pak Su : "Ayo kita tidur lagi.Kita mimpi LAGI." Istri : :'<

 

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Seorang istri, yang sedang berulang tahun, dengan mata berbinar berkata kepada Pak Suami, "Aku mimpi dirimu memberiku hadiah kalung emas dengan liontin berlian, Pa." Pak Suami pura-pura tidak mendengar. "Pa, kira-kira apa, ya, arti mimpi aku?" tanya sang istri, berharap mantan pacarnya itu cukup peka untuk mengerti maksudnya. Pak Suami menatap istrinya sesaat, seperti berpikir, lalu tersenyum. "Mama akan mengetahui artinya malam ini," katanya dengan mimik serius. Malamnya, Pak Suami memberi sebungkus kado kepada istrinya. Dengan hati berdebar-debar dan penuh perasaan gembira, sang istri membuka kado. Pelan dan hati-hati. Isinya, sebuah buku berjudul "1001 Arti Mimpi".

 

AnalisAsalAsalan

@Bu Nimas, Apa yang tak mungkin di dunia ini. Masih banyak peristiwa seperti di bawah ini. Sang istri memberi oleh-oleh untuk keluarga suaminya dengan kualitas di bawah untuk keluarganya sendiri. Sang istri menyuguhkan gelas biasa saat keluarga suami datang. Saat keluarga sang istri datang, ia menyuguhkan gelas bagus yang memang untuk acara khusus. Ibu bilang ke anak perempuannya, "Uang suamimu banyak. Kamu saja yang ga tahu di mana ditaruh/ditabung." Itu kenapa orang sering minta ke anak perempuan jika sudah menikah. Ke anak laki-laki yang sudah menikah? Jarang. Masih banyak di lapangan mertua perempuan tidak cocok dengan menantu perempuan. Mengapa? Anda sudah tahu. Apa itu semua tidak disebut takut istri? Ataukah takut istri itu seperti sinetron, benar-benar takluk? Tahu ah, gelap. Hahahahaha.

 

Nimas

Lelaki yg memulyakan perempuan ( istri) insha Allah hidupnya berkah, lelaki yg meratukan istri umurnya panjang. Lelaki yg selalu memberi kejutan2 pada istri hidupnya bahagia. Pernikahan, satu tahun pertama bertahan dg cinta, dua tahun berikutnya bertahan dg kasih sayang. Berikutnya dan selamanya bertahan dg ilmu, agama dan akhlaknya. Hari ini abah memberi pelajaran berharga bahwa setia itu pilihan. Pujian suami, sekecil apapun adalah penyemangat. Jadikan masakan istri paling nikmat dan paling bahimat( bhsnya abah). Ada yg mengganjal di pikiran. Apa benar masih ada bapak2 yg takut istri? Rasanya tak mungkin.

 

Jimmy Marta

Tengah hari sy ajak mereka kerumah : makan siang. Ibunya Azrul ingin memamerkan rendang wagyu, sop buntut plus2, kepala ikan sembilang kalimantan.... Beginilah gaya pak bos menggugat perusuh. Siapa bilang menjamu tamu dirumah itu paket hemat..!..hmmm...

 

Mbah Mars

ROMANTISME PACAR AAT Ada cewek yang sedang kasmaran dengan Aat. "Mas At, aku bangun tidur, ingat kamuh" "Oh ya ?" "Mau makan, ingat kamuh ?" "Yang benar ?" "Mau mandi, ingat kamuh?" "Hmmmmm" "Bahkan lihat orang gila, aku ingat kamuh" "@#$%7^%$"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 201

  • ethann lord
    ethann lord
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
  • Em Ha
    Em Ha
    • Em Ha
      Em Ha
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
  • Nimas
    Nimas
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Drupadii
      Drupadii
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • alasroban
    alasroban
  • imau compo
    imau compo
    • imau compo
      imau compo
    • imau compo
      imau compo
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Bahtiar HS
      Bahtiar HS
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Sumartan
    Sumartan
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • daeng romli
      daeng romli
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Liam Then
      Liam Then
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
  • Atho'illah
    Atho'illah
    • doni wj
      doni wj
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Malware 0.1
    Malware 0.1
  • Amat K.
    Amat K.
    • Atho'illah
      Atho'illah
    • Amat K.
      Amat K.
  • Agus Tejo
    Agus Tejo
  • Valz Palala
    Valz Palala
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Warung Faiz
    Warung Faiz
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Liam Then
      Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
  • Pedro Patran
    Pedro Patran
    • didik sudjarwo
      didik sudjarwo
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Richolas Tjhai
    Richolas Tjhai
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Wilwa
      Wilwa
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Maman Lagi
    Maman Lagi
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Malware 0.1
    Malware 0.1
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Malware 0.1
      Malware 0.1
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Nimas
      Nimas
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp