JAKARTA, DISWAY. ID – Israel hadiahkan rudal ke Gereja Betlehem saat Natal di Tepi Barat 25 Desember lalu.
Selain melakukan mengeboman, Israel juga melakukan penangkapan di kamp pengungsian Jenin.
Akibat serangan ini, puluhan pengungsi dilaporkan tewas menyusul serangan Israel ke wilayah Tepi Barat setelah melakukan penyerangan di Gaza.
Jenin yang dianggap sebagai salah satu simbol perlawanan Paletina telah berulang kali mendapatkan serangan dari Israel sejak 7 Oktober.
BACA JUGA:15.922 Napi Dapat Remisi Khusus Natal 2023, 99 Orang Langsung Bebas
Selain Gereja Betleham, Zionis juga menyerang Freedom Theatre yang merupakan sebuah simbol perdamaian.
Dalam penyerangan tersebut setidaknya sebanyak 9 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Zionis saat itu.
Belum dikabarkan bagaimana kondisi Gereja Betlehem pasca pengeboman yang dilakukan oleh Zionis Israel.
BACA JUGA:Respons Anies soal Guyonan Gus Yahya yang Sebut Cak Imin 'Mungkin Tidak Menang Pilpres'
BACA JUGA:Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
Penyerangan Gereja Betlehem oleh Zionis ini juga mendapatkan tanggapan dari Paus Fransiskus saat misa Malam Natal.
“Hati kami ada di Betlehem", kata Paus Fransiskus.
Paus membuka perayaan Natal dengan pesan perdamaian di Tanah Suci saat ini di tengah perang paling mematikan di Gaza.
BACA JUGA:Respons Anies soal Guyonan Gus Yahya yang Sebut Cak Imin 'Mungkin Tidak Menang Pilpres'