Presiden Iran Ngamuk Pasca Tewasnya Penasehat Militernya Akibat Serangan Udara Israel di Suriah: Mereka Akan Menanggung Akibatnya

Presiden Iran Ngamuk Pasca Tewasnya Penasehat Militernya Akibat Serangan Udara Israel di Suriah: Mereka Akan Menanggung Akibatnya

Presiden Iran ngamuk pasca tewasnya penesehat militer akibat serangan udara Israel di Suriah yang mengatakan bahwa ‘mereka akan menanggung akibatnya’. -Tangkapan layar X@najahmalii-

JAKARTA, DISWAY. ID – Sebuah serangan udara Israel di Suriah tewaskan penasehat militer Iran yang bernama Sayyed Razi Mousavi.

Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel tersebut terjadi pada Senin 25 Desember lalu dilaporkan oleh media pemerintah Iran.

Presiden Iran ngamuk pasca tewasnya penasehat militer akibat serangan udara Israel di Suriah yang mengatakan bahwa ‘mereka akan menanggung akibatnya’.

BACA JUGA:Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!

BACA JUGA:Respons Anies soal Guyonan Gus Yahya yang Sebut Cak Imin 'Mungkin Tidak Menang Pilpres'

Sayyed Razi Mousavi sendiri merupakan penasihat militer senior di Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC yang bertugas untuk mengoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran.

Menurut kantor berita Iran, aliansi militer antara Suriah dan Iran merupakan bagian penting dari jaringan sekutu dan proksi regional Iran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan.


Sebuah serangan udara Israel di Suriah tewaskan penesehat militer Iran yang bernama Sayyed Razi Mousavi (kanan). -Tangkapan layar X@narendra483-

“Mousavi tewas dalam serangan rezim Zionis beberapa jam lalu di distrik Zeinabiyah di pinggiran kota Damaskus yang berada di selatan ibu kota Suriah,” laporan resmi dari kantor berita Iran, IRNA.

Akibat serangan tersebut pihak IRGC mengatakan bahwa rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan membayar kejahatan tersebut.

BACA JUGA:Benarkah Air Mata Wanita Bisa Menurunkan Tingkat Emosi Pria? Penelitian Ini Membuktikannya

BACA JUGA:Boxing Day! Jadwal Pertandingan Liga Inggris Hari Ini 26-27 Desember 2023: Awas MU Kepeleset Lagi

Dalam menghormati tewasnya Mousavi, televisi pemerintah Iran menghentikan siaran berita rutinnya setelah mengumumkan bahwa Mousavi telah terbunuh.

Serangan itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel dengan pasukan Palestina Hamas di Gaza dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih luas.

Bebeberapa kelompok yang didukung Iran seperti Hizbullah di Lebanon selatan juga telah menarik diri dalam konflik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: