Dia menghabiskan masa kecilnya di Tolikara hingga lulus tahun 1980 dari SD YPPGI Mamit.
Ketika di SD itu, Lomato mulai dipanggil dengan nama Lukas oleh teman dan gurunya.
BACA JUGA:INGAT! Aturan Ganjil-Genap Puncak Bogor Berlaku Hingga 1 Januari 2024
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Lombok Utara, NTB Hari Ini Selasa 26 Desember 2023
Keluarga Enembe merupakan orang Dani yaitu suku yang mendiami Pegunungan Papua.
Setelah menamatkan pendidikan SD, Lukas direncanakan SMP di Mulia Kabupaten Puncak Jaya, yaitu tempat ibunya berasal sehingga ada yang menemani dia hingga lulus SMP.
Namun Lukas tidak menemukan keluar ibunya sehingga dia pindah ke Sentani Jayapura.
Ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sentani dari tahun 1980 hingga 1983.
Kemudian ia melanjutkan ke SMA Negeri 3 Sentani dan lulus pada 1986.
Lukas melanjukan pendidikan di Universitas Sam Ratulangi di Sulawesi dengan jurusan ilmu politik.
BACA JUGA:BNPB dan BPBD Buka Posko Libur Nataru Untuk Antisipasi Bencana, Ini Daftar Lokasinya
BACA JUGA:Jabatan Arief R Wismanyah Berakhir, Nurdin Resmi Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tangerang
Setelah lulus kembali ke Papua pada 1995 dan diterima sebagai PNS pada 1996.
Namun gagal menjadi dosen di Universitas Cendrawasih, Jayapura, kemudian dia diterima sebagai PNS di Kabupaten Merauke.
Tahun 1998 hingga 2001 melanjutkan pendidikan tinggi di Cornerstone Christian College di New South Wales, Australia.
Pada 2001 Lukas Enembe berhasil menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya berpasangan dengan Eliezer Renmaur untuk periode 2001-2006.