Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 2023

Kamis 04-01-2024,20:46 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mencatatkan peningkatan realisasi peminatan investasi. 

Pada 2023, sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di Nusantara dengan investasi non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dengan nilai sekitar Rp41 triliun.

BACA JUGA:Proyek IKN Sudah Habiskan 26,7 Triliun, Sudah Jadi Apa Saja?

Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan dengan realisasi peminatan investasi ini, pemerintah semakin optimistis menyambut 2024.

"Kami yakin tahun 2024 akan semakin banyak investor yang berinvestasi dan pada jangka panjang bisa mencapai target 80% dana pembangunan IKN dari non-APBN dapat tercapai," ujar Bambang dalam keterangannya, Kamis 4 Januari 2024. 

Menurut Bambang, Otorita IKN terus berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan realisasi investasi di Nusantara. 

BACA JUGA:30.878 personel Polisi Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN

Salah satunya dengan terus melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di Nusantara. 

"Kami sangat terbuka bagi para investor yang sesuai dengan visi IKN menjadi kota cerdas, inklusif, berkelanjutan, dan kota yang layak huni dan dicintai," ungkapnya.

Sebelumnya, saat mediabriefing, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan realisasi investasi di IKN terus bertambah. 

“Tahun depan akan ada sekitar 15 investor lagi yang melakukan groundbreaking di sekitar bulan Januari sampai Februari 2024," kata Agung. 

BACA JUGA:Setahu Mahfud MD Pembangunan IKN Masih Minim Investor

Agung menjelaskan Groundbreaking 1 sampai 3 dilakukan investor dalam negeri yang memiliki kapabilitas untuk membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara. 

Namun, ada juga beberapa investor dalam negeri yang bekerja sama dengan investor luar negeri.

Sementara itu, saat ini terdapat 9 investor yang akan menjadi inisiator pembangunan hunian di Nusantara, di mana 3 di antaranya adalah investor asing asal Tiongkok dan Malaysia. 9 investor tersebut sedang dalam seleksi dan feasilibility study.

Kategori :