Kerusakan Boeing 737 MAX semakin parah setelah pada hari Senin 8 Januari, United Airlines menemukan baut yang lepas pada beberapa pesawat MAX 9 yang dilarang terbang tersebut.
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko Sebut Lion Air Pesawat Komersial Berbiaya Murah
BACA JUGA:Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Mopah, Pihak Manajemen Angkat Bicara
United Airlines salah satu dari dua maskapai penerbangan AS yang menerbangkan model Boeing ini dengan panel-panelnya.
United Airlines mengatakan bahwa pemeriksaan awal mereka menemukan baut-baut yang perlu dikencangkan pada beberapa panel.
Pengungkapan itu meningkatkan kekhawatiran mengenai proses produksi jet MAX 9 yang telah dilarang terbang.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa United sejauh ini telah menemukan hampir 10 pesawat dengan baut yang longgar selama pemeriksaan awal, naik dari lima yang pertama kali dilaporkan oleh publikasi industri The Air Current, dan angka tersebut mungkin akan meningkat.
Masih ada diskusi yang sedang berlangsung antara Boeing, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) dan maskapai penerbangan mengenai pedoman inspeksi yang tepat.
BACA JUGA:Sayap Pesawat Lion Air Tabrak Jembatan Dinding di Bandara Mopah Merauke
BACA JUGA:Vonis Eks Presiden ACT 3.5 Tahun Dalam Kasus Penggelapan Dana Donasi Lion Air JT-610
Boeing diperkirakan akan merevisi pedoman yang diserahkan kepada maskapai penerbangan pada Senin pagi, dan FAA harus menandatangani perubahan tersebut sebelum maskapai penerbangan dapat memulai perbaikan, kata sumber.
Alaska Airlines mengatakan pihaknya sedang menunggu revisi pedoman akhir dari Boeing sebelum dapat mulai memeriksa pesawat dan menyatakan siap untuk memulai segera setelah menerima persetujuan FAA yang diperlukan.
Boeing mengatakan pihaknya terus menjalin kontak dekat dengan operator MAX 9 dan akan membantu pelanggan mengatasi temuan apa pun selama inspeksi.
“ Kami berkomitmen untuk memastikan setiap pesawat Boeing memenuhi spesifikasi desain dan standar keselamatan dan kualitas tertinggi, dan kami menyesalkan dampak yang ditimbulkan terhadap pelanggan kami dan penumpang mereka,” kata Boeing.
Beberapa orang dalam industri mengatakan maskapai penerbangan mulai mendengar penumpang menyuarakan kekhawatirannya tentang keselamatan pesawat, meskipun MAX 9 hanya digunakan oleh segelintir maskapai penerbangan.
BACA JUGA:Catat, Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air per 1 Desember 2022