Kemenhub Naikan Frekuensi Penyeberangan menuju Gunung Lewotobi Guna Penanganan Bencana

Kemenhub Naikan Frekuensi Penyeberangan menuju Gunung Lewotobi Guna Penanganan Bencana

Kemenhub Naikan Frekuensi Penyeberangan menuju Gunung Lewotobi Guna Penanganan Bencana-Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Perhubungan telah mengoordinasikan dukungan transportasi guna menangani bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur melalui angkutan penyeberangan dan angkutan laut. 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo menyampaikan, penyiapan sejumlah layanan tersebut dilakukan karena terganggunya layanan transportasi udara akibat debu vulkanik.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

BACA JUGA:Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

“Untuk mendukung upaya penanganan bencana, mulai Selasa 5 November 2024 layanan transportasi khususnya angkutan penyeberangan ditingkatkan untuk melayani kebutuhan penanggulangan bencana melalui penambahan frekuensi layanan,” ujar Budi dikutip pada Jumat, 8 November 2024.

Adapun, untuk mendukung penanganan bencana alam letusan Gunung Lewotobi, frekuensi angkutan penyeberangan Kupang - Larantuka dan Kupang - Lewoleba - Larantuka ditingkatan menjadi empat kali seminggu dari sebelumnya hanya dua kali.

BACA JUGA:2.472 Orang Mengungsi Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

BACA JUGA:Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup

“Untuk melayani rute tersebut, disediakan dua unit kapal dengan kapasitas masing-masing 300 penumpang dan 16 unit truk sedang. Harapannya, peningkatan frekuensi angkutan penyeberangan dapat mendukung kelancaran angkutan darat yang menjadi alternatif utama,” ungkap Budi.

Khusus untuk angkutan bantuan dan masyarakat terdampak, Budi menambahkan, sepanjang masa penanganan bencana, PT. ASDP sebagai operator penyeberangan memberlakukan diskon sebesar 50 persen.

Untuk layanan penyeberangan telah mendukung mobilitas angkutan barang yang berisi bantuan dari Kementerian Sosial. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan Kapal Negara (KN) Granti. Kini, Posisi KN Granti berada di Pangkalan Tanjung Perak Surabaya yang sewaktu-waktu dapat dioperasionalkan ke tujuan daerah bencana.

BACA JUGA:6 Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ternyata Satu Keluarga, Terjebak Reruntuhan

BACA JUGA:Detik-Detik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores NTT Meletus, 10 Orang Tewas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads