Rakyat Menjerit Gas LPG 3 Kg Langka, Akun Instagram Sri Mulyani Jadi Tempat Curhat: Saya Mencari Sampai Bensin Habis!

JAKARTA, DISWAY.ID - Rakyat Indonesia menjerit karena kesusahan mencari gas LPG 3 kg untuk dibeli di pengecer warung madura.

Biasanya gas LPG 3 Kg gampang sekali dibeli di warung saat warga ingin membelinya untuk memasak.

Akan tetapi saat ini kondisinya berbeda karena ada kesulitan yang mendadak menghampiri warga untuk membeli gas LPG 3 Kg.

Gas LPG 3 Kg atau gas melon telah resmi tidak lagi dijual ke pengecer setelah ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per hari Sabtu, 1 Februari 2025.

BACA JUGA:DPRD Jakarta Dukung Pernyataan Pramono tentang ASN dan Poligami

Pemerintah berencana untuk menaikan kelas bagi para pengecer menjadi pangkalan.

Para pengecer itu diminta wajib mendaftarkan kegiatan usahanya dengan mendapatkan NIB (nomor induk berusaha) melalui OSS.

Dengan demikian pendistribusian gas LPG akan lebih ringkas dan masyarakat bisa membeli gas LPG 3 kg dengan harga yang memang sesuai dari pemerintah.

Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa harga gas LPG 3 kg yang sebenarnya tanpa subsidi pemerintah mencapai angka Rp 42.750 per tabung.

BACA JUGA:Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 3 Februari 2025, Berlaku di 25 Ruas Jalan

Setelah bantuan dari pemerintah, masyarakat sekarang hanya perlu membayar sekitar Rp 18.000 hingga Rp 23.000 per tabung gas elpiji subsidi.

Namun semua bergantung pada lokasi tempat tinggal. Di beberapa daerah, harga tabung gas ini bahkan telah mencapai kisaran Rp 20.000 hingga Rp 23.000 per tabung.

Sebagai contoh, di Blitar, Jawa Timur, harga gas elpiji 3 kg saat ini mencapai Rp 22.000 per tabung.

Menyikapi hal ini, seorang konsumen bernama Sri mengungkapkan, "Harganya sekarang Rp 22.000.

Sumber: